[3]Prologue You&Me [End]

01. First (Kiss) Meet

Cuma revisi+sedikit ada tambahan ^o^ vote+komen jangan lupa ya ^o^

Happy Reading ^o^

Klik!

Sebuah senyuman akhirnya menghiasi wajah cantiknya begitu ia berhasil mengunci pintu kamarnya, setelah pintu kamar terkunci Eunbi berjalan ke arah jendela, matanya sibuk memperhatikan para pria berjas hitam di bawah sana. Ia menghela nafas begitu melihat para pria berjas itu semakin bertambah dan dengan ketat berjaga di sekitar jendela kamarnya.

Jika saja kamarnya di lantai bawah Eunbi pasti bisa kabur dengan mudah tanpa perlu memikirkan bagaimana cara ia turun, namun nyatanya kamarnya ada di lantai dua. Tentunya dia kesulitan untuk keluar dari rumah ini, jika ia melakukan kesalahan sedikit saja rencana melarikan diri yang telah ia susun selama ini akan berakhir sia-sia.

Eunbi berjalan mondar-mandir di depan jendela, memikirkan bagaimana cara mengalihkan perhatian para pria itu, Eunbi sendiri tidak menyangka kakeknya ternyata serius menanggapi ucapannya dan Eunbi tidak pernah memikirkan ternyata penjagaannya akan seketat ini.

Eunbi jadi ingat percakapan dengan kakeknya kemarin pagi.

“Kau tidak akan kesepian cucuku, kakek akan menyuruh orang-orang kakek datang ke sini menemanimu. Jika kau bosan kau bisa mengajak mereka bermain. Mereka bisa melakukan apa saja, kau ingin melatih beladiri? Tidak masalah, mereka dengan senang hati mau menemanimu, eum...atau kau ingin mengadakan sebuah jamuan teh? Itu juga bisa salah satu dari mereka dengan senang hari akan menemanimu.”

“Kakek aku sudah tidak melakukan itu semua sekarang!”

Eunbi mencebik kesal. “Ahh...kakek bilang mereka bisa melakukan apa saja? Mereka akan menuruti apa yang aku katakan?” Tiba-tiba sebuah ide terlintas di kepalamya.

“Tentu saja.”

“Itu artinya jika aku meminta mereka agar membantuku melarikan diri, mereka dengan senang hati akan membantu, kan? “

Pria yang kini sudah tak terlihat muda itu pun melotot pada cucunya. Bisa-bisanya cucu perempuannya berpikir begitu.

Ternyata Hwang Eunbi masih belum mengerti maksud kakek memanggil orang-orangmya kemari, maksud yang sebenarnya adalah menjaga Eunbi dengan ketat agar gadis itu tidak bisa kabur dari rumah ini.

“Jangan pikir kau bisa keluar dari rumah ini cucu tersayangku. Kau di izinkan keluar jika kau bersedia pergi ke London dan melanjutkan kuliah di sana,fokus saja belajar dan jangan pikirkan bagaimana cara mencari uang. Mencari uang itu urusan kakek, setelah kau menyelesaikan studi-mu di sana, kau bisa membantu kakek mengurus perusahaan.”

“Aku tidak tertarik dengan bisnis kakek! Berhenti memaksku.” Eunbi memelas dengan kesal dia menjatuhkan pantatnya di atas sofa ruang kerja kakeknya.

“Tujuanmu di sana bukan hanya kuliah sa-“

“Aku baik-baik saja kakek, kenapa kakek mengkhawatirkan sesuatu yang bahkan belum terjadi dan belum jelas kebenarannya. Aku akan baik-baik saja di sini dan biarkan aku tetap menjadi model, itu hal yang aku sukai.”