"Whahahahah.....eonni ini menyenangkan." Eunbi tertawa ketika melihat balasan dari Jungkook.
Ryuna merebut ponsel Eunbi dan melihat apa yang membuat Eunbi tertawa. Ryuna mengangkat alisnya sebelah setelah membaca pesan di pomsel Eunbi.
"Apanya yang lucu? Ini tidak lucu sama sekali." Ryuna kembali memberikan ponsel itu pada Eunbi.
"Dia terlihat sangat senang ketika Sinb akan menjemputnya di bandara nanti, dan sekarang aku ingin lihat bagaimana jika yang menjemputnya di bandara adalah Eunbi."
Ryuna hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Eunbi yang semakin suka menjahili Jungkook.
"Baiklah." Eunbi berdiri.
"Kita selesaikan syuting hari ini lalu cepat-cepat pergi ke bandara karena aku tidak ingin membuat pria itu menunggu lama."🌸🌸🌸
"ya Hwang Eunbi kau yakin?." Ryuna yang berjalan di belakang Eunbi kembali menarik ujung lengan baju Eunbi.
"Eonni...." Eunbi kembali menggerutu kesal.
"Menurutku sebaiknya kau jadi Sinb saja." usul Ryuna yang pastinya akan Eunbi tolak lagi. Bukankah Eunbi tadi sudah bilang bahwa ia ingin membuat Jeon Jungkook kesal?. Apakah sahabat sekaligus managernya ini masih belum mengerti juga? Ah...sudahlah lupakan saja tentang Ryuna.
Eunbi kembali melanjutkan langkah kakinya yang tadi sempat terhenti.
"Eunbi-ya." di tengah hiruk pikuknya para penggemar Jungkook, Ryuna kembali menarik ujung lengan baju Eunbi.
"Ryuna noona." tiba-tiba terdengar suara seorang lelaki memanggil Ryuna.
Lelaki itu menghampiri mereka berdua sambil menurunkan masker yang menutupi setengah wajahnya.
"Kau juga datang kesini? Lalu dimana Sinb?." Jungkook menyapukan seluruh pandanganya kesekitar bandara berharap bisa menemukan Sinb. Namun sayangnya Jungkook sama sekali tak melihat Sinb disana, apakah gadis itu tidak datang karena terlalu sibuk? Ah...entahlah Jungkook sendiri pun tidak tau tapi pasti Sinb punya alasan tersendiri kenapa gadis itu tidak bisa datang menjemputnya di bandara.
"Dia masih sibuk katanya nanti dia akan menelponmu kalau pekerjaannya sudah selesai." ucap Ryuna sedikit gugup.
"Ah...begitu ya tidak apa-apa aku mengerti." dari ekspresi wajahnya Jungkook nampak kecewa namun sebisa mungkin lelaki ini menyembunyikan kekecewaannya.
"Bodoh, kau tidak tau Sinb yang kau tanyakan itu sekarang ada disini di hadapanmu." ucap Eunbi dalam hati.
"Kau? Kenapa ada disini?." Jungkook menatap Eunbi penuh tanya. Perasaan Jungkook tidak pernah memberi tau gadis itu bahwa hari ini ia pulang.
"Menjemputmu, tentu saja memangnya apa lagi?." ucap Eunbi santai.
"Menjemputku? Kau tau dari mana aku pulang hari ini?." Jungkook menaik turunkan alisnya tanda ia kebingungan.
"Ah...i..itu a..aku tau dari Umji, ya aku tau dari Umji." ucap Eunbi seadanya tak mungkinkan ia mengatakan yang sebenarnya bahwa ia adalah Sinb.
"Umji?." kening Jungkook kembali berkerut.
"Dia salah satu penggemarmu, kau tau? pemilik Golden bunny coffe shop."
"Ah...Umji yang itu, aku ingat."
"Disini sungguh ramai, bagaimana kalau kita lanjut mengobrol di mobil?." sahut Ryuna.
🌸 🌸 🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
[3]Prologue You&Me [End]
FanfictionJeon Jungkook-seorang pria yang berhasil debut sebagai penyanyi solo di usia muda, ketampanan dan suara merdunya berhasil memikat orang banyak. Namun tidak ada yang tahu bahwa dia hidup di halik bayang-bayang kecelakaan sahabat masa kecilnya, rasa b...