45. Think It's You

582 79 20
                                    








"Huaa...sudah aku duga kau memang pandai bernyanyi. Ngomong-ngomong yang tadi itu sangat mengesankan paman Hyunsang dan bibi Yeonji menyukainya."

Yoori berhamburan memeluk Eunbi, dia tidak seperti Yoori yang biasanya. Dia di kenal dengan gadis berwajah dingin yang bicara seperlunya saja, sangat berbanding terbalik bukan? Dengan reaksinya sekarang.

"Apa tadi ada seseorang datang ke sini? Eum...seorang lelaki.....memakai tuksedo misalnya."

Eunbi ragu mengatakan bagaimana ciri-ciri lelaki itu, namun ia rasa itu harus di katakan agar tidak membuat Yoori bingung.

"Ouhh....."

Tiba-tiba reaksi dari Yoori membuat Eunbi sempat berharap. Apa itu artinya lelaki itu datang kemari? Akan tetapi untuk apa? Bukankah malam ini adalah hari pertunangannya? Tentu tidak mungkin kalau sekarang dia ada di sini.

"Lupakan saja....barusan aku hanya melantur." Eunbi berjalan melewati Yoori.

"Tunggu....tadi...."

"Ya....tadi apa?"

Eunbi kembali berjalan ke arah Yoori dan menunggu apa yang akan Yoori katakan selanjutnya. Ayolah jangan mengulur waktu dan membuat Eunbi menjadi semakin penasaran.

"Dohyun bilang ada seseorang yang menyuruhmu pergi ke taman depan."

"Iya lalu? Apa dia seorang laki-laki atau perempuan?"

"Entahlah....aku tidak tau, tanyakan saja pada Dohyun."

Tanpa pikir panjang Eunbi segera melesat pergi namun lagi-lagi ucap Yoori membuat Eunbi berhenti.

"Kau lupa? Malam ini Dohyun janji pengobatannya akan di lakukan malam ini."

"Ah...benar juga."

"Kalau kau penasaran....kenapa kau tidak langsung saja pergi ke taman?"

"Tidak Yoori-ya, aku harus memastikan terlebih dahulu. Jika dia lelaki....." Eunbi menarik nafas sejenak, memang cukup berat mengatakan ini. "Aku tidak akan menemuinya."

Yoori mengangguk mengerti, dia tau betul siapa lelaki yang Eunbi maksud. Well kisah cinta mereka memang cukup terkenal di kampus, bukan hanya di kampus mungkin di dunia maya pun itu memang sering di perbincangkan, orang yang jarang bergaul seperti Yoori pun tau tentang itu, dia mendengar itu dari beberapa temannya yang sedang mengobrol ketika kelas belum di mulai.

"Ada apa dengan reaksimu itu." Eunbi menatap Yoori kesal, itu adalah salah satu reaksi yang tidak ingin Eunbi lihat saat ini. Namun Lee Yoori malah bereaksi seperti itu.

"Jangan membohongi diri sendiri, aku tau sebenarnya kau sangat ingin menemuinya."

"Jangan bicara!!!"

"Sebenarnya kau masih berharap padanya meskipun dia sudah bdrtunangan." Ucap Yoori cepat, jika tidak begitu pasti Eunbi akan menghentikannya.

"Kau tidak di undang ke acara pertunangan itu? Ku dengar seluruh angkatan kita di undangan kecuali aku saja...kenapa kau malah datang ke sini?"

"Ya....aku memang di undang, namun aku sungguh tidak suka cara dia memberi undangan itu padaku."

"Memangnya bagaimana cara dia mengundangmu?"

"Melempar undangan itu ke wajahku."

"A...apa? Yoorim sungguh melakukan itu??"

Yoori tertawa puas, dia berhasil menjahili Eunbi. "Tentu saja tidak. Ya ampun kau sungguh percaya aku di perlakuan seperti itu?."

[3]Prologue You&Me [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang