11. Chocolate

973 105 4
                                    


🌸🌸🌸

BRAK!!!

Seseorang tiba-tiba datang menggebrak meja membuat Eunbi yang ada di meja tersebut terkejut, bukan hanya Eunbi bahkan seisi ruangan pun terkejut dan sontak menoleh ke arah Eunbi.

"Ada apa?." tanya Eunbi sambil menatap tajam lelaki itu membuatnya jadi kebingungan karena mendapat tatapan seperti itu dari Eunbi.

"Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin mengejutkanmu saja."

"Itu tidak berhasil, aku tidak terkejut sama sekali dan menjauh dariku Pergi sana cari tempat duduk lain kau hanya akan membuat gosip itu semakin parah jika kau terus menempel padaku."

"A...a...apa? Menepel? Woah....lihatlah orang ini, dia begitu percaya diri." Jungkook mendekatkan bibirnya pada telinga Eunbi lalu berbisik. "Kau sudah membuat kekacauan di hidupku dan sekarang giliran ku yang akan mengacaukan hidupmu." Jungkook menjauhkan tubuhnya lalu tersenyum miring.

"A....a..apa? Mengacaukan? Huh..." Eunbi hanya mendengus, kembali di tatapnya Jungkook yang masih berdiri di hadapannya lalu sedetik kemudian Eunbi kembali menatap buku yang ada di tangannya.

Bukannya pergi, Jungkook malah duduk di samping Eunbi.

"Kenapa malah duduk di sini? Bukankah tadi aku sudah mengusirmu?."

"Hei! Dengar ya. Kau adalah orang Pertama yang mengusirku seperti tadi jadi aku ingin tahu bagaimana rasanya duduk dengan orang yang sudah berani mengusirku."

Menurut Eunbi itu alasan yang tidak masuk akal mereka sudah sering duduk bersampingan.

Hening, Eunbi sudah tidak peduli lagi lebuh baik ia kembali fokus pada buku yang tadi sedang ia baca Sedangkan Jungkook hanya diam saja sambil diam-diam memperhatikan Eunbi. Ketika Eunbi menatapnya Jungkook akan pura-pura menulis atau langsung mengalihkan tatapnya ke arah lain.

Eunbi menyapukan pandangannya ke seluruh penjuru kelas, karena ia duduk dengan Jungkook ia harus memastikan bahwa tidak ada yang memperhatikan saat ini. Akan tetapi hasilnya nihil, meskipun mereka sibuk masing-masing, beberapa perempuan masih saja memperhatikan Jungkook namun secara diam-diam, sama seperti Jungkook memperhatikan Eunbi sekarang ini.

Eunbi menyimpan benda yang tadi ia keluar di atas meja lalu secara perlahan Eunbi menggesernya sampai ke depan Jungkook.

Jungkook masih diam memperhatikan coklat itu lalu beberapa detik kemudian mengambilnya dan membaca sebuah stiky note yang tertempel di balik coklat itu. Tulisan itu panjang dan ukurannya kecil jadi Jungkook sedikit kesulitan ketika membacanya.

"Entah bagaimana aku mengatakan, tapi aku minta maaf soal yang kemarin tentang kejadian di bus dan selama satu hari itu. Bukan hanya kemarin aku ingin minta maaf padamu atas semuanya." 

-Hwang Eunbi-

"Aku tidak mengerti kenapa kau meminta maaf. Tapi jangan lakukan itu, lagi pula waktu itu aku senang menghabiskan waktu bersamamu dan aku tidak bisa makan coklat ini."
Jungkook berdiri sambil berbicara dengan suara yang cukup lantang membuat seisi ruangan kembali berisik-bisik.

"Bahkan mereka menghabiskan waktu bersama?." dan beberapa kata-kata lainnya sampau ke telinga Jungkook dan Eunbi.

"Kau pasti tahu kenapa aku tidak bisa memakan coklat ini."

Eunbi masih diam membisu, ini sudah terlanjur terjadi jika ia balas meneriaki Jungkook dan mengatakan semua yang ada di pikirannya itu hanya akan membuat mereka semakin berisik dan berpikir yang tidak-tidak.

Jungkook kembali duduk sambil membuka bungkus coklat tersebut.

"Kau bisa olahraga lebih keras lagi setelah makan coklat itu." ujar Eunbi tanpa berniat menatap Jungkook sedikit pun. "Tapi jika tidak mau memakannya pun tidak apa-apa, aku akan mengambil kembali coklat itu." tangan Eunbi terulur hendak mengambil coklat di tangan Jungkook namun dengan cepat Jungkook menjauhkannya.

"Aku akan memakannya jadi jangan mengambilnya kembali." Eunbi hanya menatap Jungkook sejenak lalu mengangguk pelan.

"Dan...dan...lagi pula kau tidak bisa mengambil kembali barang yang kau berikan."

'Berisik sekali orang ini, jika ingin makan coklat makan saja Kenapa harus so jual mahal begitu.' pikir Eunbi.

Jungkook membelah coklat itu menjadi dua bagian lalu menyodorkan coklat tersebut pada Eunbi.

"Setelah mendengar komentar kejam tadi kau harus makan makanan yang manis ini, dengan begitu kau bisa melupakan apa yang mereka katakan." namun Eunbi masih diam menatap coklat yang ada di tangan Jungkook cukup lama. "Ah...maksudku lupakan saja apa yang mereka katakan, jangan di dengarkan. Ini ambilah."

Jungkook tersenyum kecil ketika Eunbi mengambilnya, senyuman Jungkook semakin lebar ketika melihat Eunbi memakan coklat itu sedikit demi sedikit, Jungkook pun melakukan hal yang sama, lelaki ini memakan coklat pemberian dari Eunbi sambil sesekali tersenyum.

🌸🌸🌸


~Sebagian part di hapus untuk kepentingan penerbitan~

[3]Prologue You&Me [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang