47. Untitled

475 77 5
                                    



Happy Reading 😊



"Kau ada waktu luang besok?" Jungkook menyingkirkan beberapa anak rambutnya yang turun, hal ini membuat pandangannya sedikit terhalang.

Dengan susah payah ia mengusap rambutnya dengan punggung tangan kirinya, sementara tangan kanannya sibuk memegang spons cuci piring yang masih berbusa.

Akhirnya Jungkook selesai mencuci the piring, ia mengalihkan tatapannya ke arah Eunbi yang sibuk memasukkan sisa lauknya ke dalam kulkas.

Jungkook terkikik geli sejenak, jika di pikir-pikir ini cukup lucu juga. Mereka nampak seperti sepasang kekasih yang baru saja menikah.

Jungkook mematikan keran wastafel sebelum akhirnya berjalan mendekati Eunbi.

"Eunbi- ya! Apa kau mendengarku?" Jungkook bersandar pada sebelah pintu kulkas yang baru Eunbi tutup.

"Kau memanggilku tadi?" Eunbi menutup pintu kulkas yang sebelahnya lagi.

Jungkook mengubah posisinya ia berdiri menyamping sambil melipat tangan di bawah dada. "Kau ada waktu luang besok?"

Eunbi nampak berpikir sambil meninggalkan Jungkook dan pergi ke ruang tengah. Sebenarnya jawaban atas pertanyaan Jungkook tadi sudah ada namun nampaknya Eunbi tidak akan mengatakan itu pada Jungkook sekarang, sebagai gantinya ia akan berpura-pura berpikir dan mungkin akan bertanya nantinya.

Misalnya seperti kalau besok ia luang memangnya apa yang Jungkook lakukan?

Seolah mengerti apa yang Eunbi pikirkan, Jungkook segera menyusul Eunbi.

"Kau sudah pernah menonton film itu sebelumnya dan sekarang kau menonton film itu lagi?" Jungkook duduk di samping Eunbi, ia berpikir sejenak lalu menjatuhkan kepalanya di atas paha Eunbi.

"Benarkah? Apa aku pernah menonton ini sebelumnya?" Kening Eunbi betkerut, ia menatap Jungkook yang nampak senang mendarat kepalamya di atas pangakuan Eunbi.

"Jangan bercanda. Auh...ini nyaman sekali." Jungkook mencoba memejamkan matanya sampai akhirnya satu tindakan Eunbi membuat Jungkook berjengit kaget.

Jungkook menatap Eunbi yang fokus menonton film sedangkan tangannya sibuk mengusap kepalanya Jungkook, bahkan sesekali jemarinya bergerak memainkan helaian rambut Jungkook.

Ada apa dengan Eunbi? Kenapa hari ini ia terus bertingkah manis? Padahal sebelumnya Eunbi tidak pernah mau mengelus rambutnya jika mereka ada di posisi seperti ini.

"Menurutmu akhir film ini akan seperti apa?" Tanya Eunbi yang sesekali menunduk menatap Jungkook.

Jungkook kembali di buat bingung, ia kembali duduk sambil menatap Eunbi tak percaya.

"Jangan bercanda! Kau sudah menonton film ini sebanyak dua kali aahh... Tidak maksudku tiga kali, ini yang ketiga kalinya. Yang pertama saat aku menginap di rumahmu dan yang kedua kau menontonnya bersama Jungyeon. Jangan bilang kau tidak ingat dengan jalan cerita dari film ini."

"Ahh...benarkah begitu?" Eunbi kebingungan dan untuk pertama kalinya Jungkook tidak mengerti dengan ekspresi yang Eunbi tunjukkan saat ini.

"Jadi..... yang menyimpan film ini adalah Jungyeon? Awalnya aku kira.....kau yang menyimpan film ini."

"A...Apa?"

"Tentu saja kau tidak mungkin tertarik dengan film seperti ini. Di tambah lagi kau sedang sibuk akhir-akhir ini jadi mana mungkin sempat menonton film beginian."

"Aku tidak terlalu sibuk sekarang......"

Jungkook bersandar pada sofa, tiba-tiba ingatan tentang Eunbi yang menangis karena menonton film ini kembali berputar di kepalanya.

[3]Prologue You&Me [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang