[3]Prologue You&Me [End]

03. Fiancee Fake

“Hah? Benarkah? Apa aku tidak salah lihat?.” Eunbi mengedipkan matanya berkali-kali ketika melihat calon pengantin wanitanya tengah duduk di sebuah sofa mewah di ruang ganti.

Tiba-tiba sesuatu terlintas di pikiran Eunbi ketika melihat Jungkook dan wanita itu secara bergantian.

“yak! Pergi sana, sapa calon ibu tirimu.” Eunbi terus terusan menyikut lengan Jungkook yang berdiri di sampingnya.

“Berisik.” Ucap Jungkook kesal seraya pergi meninggalkan Eunbi sendirian.

“Tunggu aku, kau mau pergi kemana?.” Dengan susah payah Eunbi mengejar Jungkook.

“Mencari oksigen, kau tidak tahu betapa sesaknya di sini?.” Jawab Jungkook asal.

“Huh...yang benar saja.” Eunbi mendengus kesal akan tetapi Eunbi masih mengekori kemana Jungkook pergi.

“Wanita itu terlihat masih muda dari ayahmu, aku penasaran umurnya berapa ya? Tidak mungkin dia seumuran ayahmu kan?.” Tanya Eunbi ketika mereka sampai di balkon.

“Umurnya hanya terpaut lima tahun denganku.” Jawab Jungkook malas.
“Ah...begitu ya.” Eunbi hanya mengangguk mengerti. Mereka sama-sama diam, namun sedetik kemudian...

“Mwo?  Lima tahun?.” Jerit Eunbi membuat Jungkook mengusap telinganya yang terasa sakit akibat jeritan Eunbi. Gadis ini menjerit tepat di depan telinganya.

“Tidak perlu berteriak, aish... Dasar bodoh.”

“Kenapa wanita itu mau menikah dengan ayahmu?.”

Jungkook hanya bisa mengusap wajahnya frustrasi. “Mana aku tahu.” Jungkook memasukan lengannya ke dalam saku celana lalu berbalik menatap Eunbi.

“Dengar ya, di sini kau hanya berperan sebagai tunanganku. Jika ada seseorang yang bertanya jangan mengatakan hal yang aneh-aneh mengerti?.”

Eunbi hanya memutar bola matanya malas ketika mendengar penjelasan tidak penting dari Jungkook.

Memangnya hal aneh-aneh seperti apa?. Entahlah, Eunbi pun tak mengerti, terserah apa yang ingin Jungkook katakan yang jelas Eunbi sama sekali tidak peduli.

Sementara di aula para tamu undangan mulai riuh karena sebentar lagi calon pengantin akan turun.

“Lepas itu, aku tidak suka melihatnya.” Jungkook bersikeras ingin melepas kacamata tebal yang di pakai oleh Eunbi.

“Tidak bisa.” Eunbi mundur beberapa langkah ketika Jungkook hendak mengambil kacamata yang tengah di pakai olehnya. Karena berhasil menghindar dari Jungkook kacamatan itu tidak terlepas.

“Baik, terserah. Aku tidak peduli jika nanti orang-orang mengataimu aneh atau jelek gara-gara kacamata aneh itu.”

“Jadi akhirnya terserah padaku kenapa terus memaksaku melepas kacamatan ini? Menyebalkan!” Gumam Eunbi pelan, seperti anak ayam mengikuti induknya, Eunbi terus mengikuti kemana pun Jungkook pergi.

🌸🌸🌸

"Dengar! Begitu pintu ini terbuka, kau harus tersenyum.” Jungkook melemparkan tatapan tajam pada Eunbi. “Ohh ayolah, untuk kali ini lepas saja kacamatamu itu?”