❤️ Happy Reading ❤️
Chapter ini kek nya ngebahas Eunbi sama kakeknya, kalo menurut kalian ini bakal ngebosenin, kalo gak mau baca gak papa, itu terserah kalian :))
Aku harap sih kalian gak keberatan dan tetep mau baca. Jangan lupa vote & comment ya :))
Thaks all 😘
[Tiga hari kemudian......]
"Sinb- ya." Ryuna membuka pintu dengan keras, mungkin lebih tepatnya pintu itu di dobrak oleh Kim Ryuna padahal tidak di kunci.
Memangnya apa yang membuat Ryuna bereaksi seperti itu?
Beberapa penata rias yang ada di dalam ruangan menoleh ke arah Ryuna yang berjalan gontai ke arah Eunbi. Lalu karena Eunbi terlalu banyak bergerak, sang penata rambut menghentikan tugasnya yang sedang merapikan rambut Eunbi.
"Sinb- ssi tolong diam sebentar. Sebentar lagi selesai kok."
"Ah...maaf,baik-baik aku akan diam sebentar. Ngomong-ngomong Hyun Ri Eonni kau bisa memanggilku Sinb saja." Eunbi tersenyum kecil, ia menatap penata rambutnya lewat cermin lebar yang ada di hadapannya.
"Nah selesai. Hehe...aku suka lupa, lain kali akan ku usahakan memanggilmu dengan santai."
Eunbi mengangguk singkat, ia kembali mengamati penampilannya di cermin. Lalu sedetik kemudian beralih menatap Ryuna.
"Ada apa eonni? Kenapa histeris seperti itu?."
"Tuan Hwang Jung Soo datang ke sini, Ke Seoul. Dia menyuruhmu untuk menemuinya sekarang juga." Ryuna mencoba mengatur nafasnya, ia kelelahan karena habis berlari tadi.
"A..apa? Kakek datang ke sini?." Eunbi panik seketika. Apa ini adalah waktunya dia di seret ke London? Apa sekarang giliran Eunbi yang mengalami hal sama seperti yang di alami oleh Jungyeon?
Kakeknya akan datang saat dia melakukan sesi pemotretan, dan menyeretnya di depan semua staf. Sama persis seperti yang Jungyeon alami, bedanya Jungyeon di paksa ikut saat dia sedang bersama teman-temannya.
Rasanya kepala Eunbi pening seketika, memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi nanti.
Apa dia harus sembunyi dan membatalkan pemotretan kali ini?
Kakeknya begitu keras kepala sampai-sampai dia sendiri yang turun tangan menjemput cucunya, yang tak lain adalah Hwang Eunbi.
"Eonni aku lelah kalau harus melarikan diri lagi, apa aku harus pasrah dan membiarkan kakek mengirimku ke London?." Eunbi hanya diam, menatap kosong bayangan dirinya di cermin.
"Ya!! Apa maksudmu?." Ryuna menatap Eunbi heran.
"Kakek pasti ingin aku pergi ke London bukan?."
"Hei!!! Dengarkan dulu penjelasanku."
"Eonni ada apa ini? Bukankah kakek sudah mengizinkanku menetap di Seoul? Tapi apa ini?." Mata Eunbi mulai berkaca-kaca, ia merasa kecewa pada Kakeknya.
Bukankah saat liburan musim panas kemarin, Kakeknya mengizinkan Eunbi menetap di Seoul.
"Tidak bisa begini, aku harus bicara pada kakek." Eunbi menggebrak meja rias, membuat beberapa alat make up hampir jatuh bahkan ada sebagian yang jatuh ke lantai.
"HEI!! DENGAR DULU!!." Bentak Ryuna, membuat Eunbi terlonjak kaget. Tanpa bicara sepatah kata pun Eunbi menoleh ke arah Ryuna.
"Tuan Hwang tidak akan mengirimmu ke London." Ucap Ryuna, lagi-lagi membuat Eunbi terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3]Prologue You&Me [End]
FanfictionJeon Jungkook-seorang pria yang berhasil debut sebagai penyanyi solo di usia muda, ketampanan dan suara merdunya berhasil memikat orang banyak. Namun tidak ada yang tahu bahwa dia hidup di halik bayang-bayang kecelakaan sahabat masa kecilnya, rasa b...