"Baik, mulai besok kau bisa memulai pemotretan." seorang wanita berambut pendek menyodorkan selembar kertas kepada Eunbi.
"Ah...eonni kau sungguh menerima tawaran itu?." Eunbi menjatuhkan kepalanya ke atas meja.
"Eoh....wae?." tanya wanita itu.
Dengan malas Eunbi kembali mengangkat kepalanya dan menatap kertas yang tadi di berikan wanita tersebut.
"The Kim's?." mata Eunbi membulat dengan sempurna ketika mengetahui nama agensi yang akan menaunginya nanti.
"The Kim's? Bagaimana bisa The Kim's mengajakku bergabung?." Eunbi kembali menatap tulisan dengan teliti takutnya ia salah lihat.
"Menurutmu kenapa?."
"Eonni. Ryuna eonni."
"Diamlah dan lakukan apa yang aku katakan, mengerti?."
Eunbi hanya bisa mengangguk dengan pasrah, kembali menjadi model memang keinginan Eunbi sendiri namun ia tidak menyangkat akan secepat ini.
"Ya ampun! ada apa denganmu? Kenapa wajahmu seperti ini?." Ryuna tiba-tiba histeris ketika menyadari penampilan Eunbi saat ini.
"Ini hanya penyamaran."
"Aku tau, tapi bekas jerawat di pipimu?."
"Ini juga palsu, tiga bekas jerawat ini palsu."
"Lihatlah dirimu, rambut ikal, bekas jerawat dan kacamata ini. AAAA!!! kau sama sekali tak terlihat seperti model." Ryuna kembali histeris.
"Aku sedang menyamar, eonni kau belum mengerti juga?."
"Aku tau tapi kenapa harus menyamar segala?."
"Aku tak ingin anak buah kakek menemukanku."
"Sejauh ini mereka belum tau kalau kau menyamar?."
"Eum...begitulah."
🌸🌸🌸
"Kau dari mana saja huh...?" Jungkook berdiri ketika melihat Eunbi melintas di depannya.
"Diamlah, ini bukan urusan mu." Eunbi melewati Jungkook begitu saja.
"Jangan lupakan janji yang kemarin Hwang Eunbi!!!! " teriak Jungkook cukup keras membuat orang-orang di sekitar berbisik-bisik tak jelas.
Eunbi berbalik berjalan kembali mendekati Jungkook.
"Aish..." gerutu Eunbi.
"Aish?. Kau mengatakan itu pada tunanganmu?." Jungkook sengaja mengeraskan suaranya agar mereka semua dengar.
"Memangnya kenapa?." Eunbi memberkan tatapan menantang pada Jungkook.
"Berhenti membuang buang waktu, kerjakan saja semua tugasku. Ini sebagai hukuman karena kau berani membuat scandal denganku."
"Kau yang harusnya mendapat hukuman karena seenaknya merebut ciuman pertamaku." Eunbi bergumam pelan.
"Kenapa mendapat hukuman? Bukankah itu hal yang biasa? Bahkan kau sendiri juga menikmatinya bukan?." Jungkook yang tadinya mau pergi tidak jadi setelah mendengar Eunbi berbicara seperti itu.
"Aku tidak menginginkannya."
"Kau menginginkannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[3]Prologue You&Me [End]
FanfictionJeon Jungkook-seorang pria yang berhasil debut sebagai penyanyi solo di usia muda, ketampanan dan suara merdunya berhasil memikat orang banyak. Namun tidak ada yang tahu bahwa dia hidup di halik bayang-bayang kecelakaan sahabat masa kecilnya, rasa b...