🎵03~ Melodie D'Amour🎵

55.9K 2.6K 76
                                    


Yuhuuuuuu...
Author balik lagi, insya allah author akan usahakan update dua kali seminggu tapi nggak harus di hari yang sama...

Usahakan vote dan komen ya ders, cerita ini nggak bakalan author lanjutin kalau vote dan komennya segitu terus..
Sakit, kalau cuma author yang berusaha buat update cepat tapi vote dan komennya nggak ada...

Yaudah segitu aja....

Happy reading....

🎵🎵🎵

||• Gue nggak akan menyerah sebelum lo jadi pacar gue •||

~ Melodie D'amour ~

🎵🎵🎵


Rania menghela nafas panjang berkali-kali, ia sangat bosan di rumah apalagi rumahnya dalam keadaan sepi hanya ada dirinya dan mbak Mirna yang merupakan asisten rumah tangga di rumahnya, tapi mbak Mirna akan pulang menjelang malam yang artinya ia kembali sendirian.

Rania meraih hp nya, memutar salah satu lagu disana. Dalam hati Rania masih bisa bersyukur karena adanya musik yang selalu menemaninya kala merasa kesepian seperti sekarang.
Walaupun tak jarang ia mengeluh karena kesibukan orangtuanya.

Pikiran Rania melayang, mungkin jika Nada yang merupakan mama El adalah mamanya sudah dipastikan ia akan sangat bahagia mengingat bagaimana dulu Nada mengurusnya bersama El tanpa membeda-bedakan mereka.

Huuuhhh, Rania kembali menghela nafas. Sudahlah, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk bersedih karena sekarang adalah masa liburannya setelah pembagian raport beberapa hari yang lalu.

Rania beranjak dari duduknya, ia meraih jaket abu-abunya kemudian keluar dari kamar ingin membeli sesuatu untuk mengganjal rasa lapar di perutnya.

Rania menatap sekeliling, sore ini tampak sepi di komplek perumahannya mungkin semua orang pergi berlibur termasuk tetangga depan rumahnya yaitu keluarga Aditama.

Rania berjalan menuju minimarket terdekat, ingin menggunakan motor tapi ia terlalu malas untuk mengeluarkannya dari garasi jadi gadis itu memutuskan untuk berjalan kaki saja toh jarak minimarket dengan rumahnya tidak begitu jauh.

🎵🎵🎵

Rania mendorong pintu mini market kemudian masuk ke dalam, ucapan selamat datang Rania dapatkan dari dua orang kasir yang berjaga.

Rania mulai menyusuri isi mini market mencari makanan yang ia butuhkan. Dua cup mie instan, dua kotak susu berukuran sedang, beberapa snack, dan terakhir tissue Rania masukkan ke dalam keranjang.

Setelah menemukan apa yang ia butuhkan, gadis itu berjalan menuju kasir untuk membayar. Meletakkan keranjang belanjaannya di meja kasir.

Sementara belanjaannya sedang dihitung, Rania iseng memainkan hpnya yang benar-benar sunyi. Tidak ada notifikasi dari orang-orang yang Rania anggap spesial, hanya beberapa dari grup kelas dan sahabatnya.

"Totalnya enampuluh dua ribu lima ratus dek" seruan seorang kasir membuat Rania kembali memasukkan hpnya kedalam kantong jaket, gadis itu mulai merogoh saku celana jeansnya namun sialnya ia tidak menemukan dompetnya.
Raut wajah Rania berubah cemas, gadis itu masih berusaha mencari dompetnya.

Rania terdiam sejenak, ia kembali merogoh kantung celananya tetap tidak ada, beralih merogoh kantung jaketnya, namun nihil. Dompetnya tertinggal di kamar, Rania lupa membawa.

Gadis itu merutuk dalam hati, bisa-bisanya ia lupa membawa barang sepenting itu. Lalu bagaimana sekarang?

"Mbak, dompet saya ketinggalan di rumah" ucap Rania sedikit tidak enak apalagi menyadari perubahan raut wajah kasir yang awalnya ramah.

MELODIE D'AMOUR [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang