||• Cowok dingin, tapi bisa berubah sweet dalam waktu bersamaan itu kamu, Eldriano! •||
~Rania
•
•
•
•
~ Melodie D'Amour ~🎵🎵🎵
Pagi ini tidak secerah biasanya, matahari tampak malu-malu memunculkan sinarnya ditambah awan hitam mulai bermunculan dan bergerak menutupi sang surya.
Lain halnya dengan Rania, suasana hatinya begitu baik tidak mendung seperti cuaca hari ini. Gadis itu tidak henti-hentinya tersenyum, perjalanan dari rumah hingga sekolah bibirnya tetap melengkung ke atas.
Melati yang mendapati Rania tersenyum se pagi ini mengernyit bingung, gadis itu selalu berkelakukan aneh setiap harinya.
Melati bergidik ngeri, menepuk bahu Rania cukup keras berharap gadis itu sadar dan kembali normal.
"Lo kenapa senyum-senyum nggak jelas?" tanya Melati bingung sekaligus penasaran.Rania hanya menggeleng, menatap Melati seraya memperlebar senyumnya membuat sahabatnya itu ingin kabur sekarang juga.
"L..lo bukan Rania?" Melati tiba-tiba gugup.
"Gue Rania, aneh ya kalau gue senyum?" tanya Rania balik.
"Bukan aneh lagi, tapi serem!" jawab Melati tidak santai.
Rania mengangguk-angguk. "Mel, percaya nggak kalau El nyatain perasaannya ke-"
"Nggak!" potong Melati cepat.
Rania mendengus sebal, apa se mustahil itukah El menyukainya sampai Melati tidak percaya?
"Gue belum selesai!""Yaudah lanjut"
"Kemarin di taman sekolah El bilang suka ke gue, tapi ya gitu gue keburu pingsan sebelum bertanya maksudnya apa. Jadi-"
"Lo mimpi kali" lagi-lagi Melati memotong ucapannya.
Kali ini Rania tidak tinggal diam, gadis itu mencubit paha Melati membuat si pemilik paha berteriak kesakitan. Rania tidak peduli, ia terlalu kesal dengan Melati.
"Gue serius Mel! Dia ungkapin perasaannya ke gue kemarin, katanya dia sudah suka sama gue. Gue harus gimana?"
Melati terdiam, menatap Rania lekat mencari kebohongan di kedua manik mata Rania tapi sayangnya Melati tidak menemukannya. Artinya Rania benar-benar serius dengan ucapannya.
"Ran, lo serius?" tanya Melati memastikan.
Rania menatap Melati jengah, menganggukan kepala sebagai jawaban.
"Dia nembak lo?"
"Nggak sih, cuma bilang suka aja"
Melati tersenyum penuh arti, sepertinya gadis itu sedang merencanakan sesuatu di kepala cantiknya.
"Bagus deh kalo belum di tembak"
Rania memberenggut kesal. Berniat mencubit Melati kembali tapi buru-buru Melati menahan tangan Rania.
"Dengerin dulu, main cubit-cubit aja!""Apa?" tanya Rania galak.
"Misalkan kalau El nembak lo, lo mau langsung terima?" tanya Melati.
Mata Rania berbinar, gadis itu mengangguk antusias.
"Ck, bego! Bayangin lo sudah berjuang dari kelas sepuluh dan dia balas perasaan lo baru kemarin, yakali lo langsung terima dia tanpa mau main-main dulu" ucap Melati panjang.
Dahi Rania mengernyit, gadis itu menggaruk belakang kepalanya tanda tidak mengerti.
"Main-main, maksudnya?""Lola dasar! Jadi gini, lo sok jual mahal ke dia biar dia ngerasain apa yang lo rasain. Buat dia berjuang untuk dapatkan lo. Main-main dikit nggak papa lah"
![](https://img.wattpad.com/cover/190365753-288-k314444.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MELODIE D'AMOUR [✔️]
Teen FictionSequel "my cool husband" Cerita berdiri sendiri, tidak berpengaruh jika membaca secara terpisah. Follow first🙏🙏 🎵🎵🎵 Kisah seorang gadis cantik bernama Rania Brigitta, si cerewet, keras kepala, dan pantang menyerah yang menyukai sosok laki-laki...