Annyeong yeorobun....
Balik lagi neh....
Yang minta next lagi sabar kenapa si! Lu pikir nulis gasusah, pala gw dah panas dipaksa mikir. Gemes banget gw pengen jitak satu-satu sampe botak😭😭Btw, saran dong nama grup wa nya, yang simple aja dan buat kalean yg mo gabung di grup wa, dm no wa kalian ke ig gw ya @baiq_maya follow juga jangan cuma di dm doang. Hehehehe.
Btw lagi, bagi yang jomblo kalau udah sampai pertengahan part diskip aja karena tidak baik untuk kalian. Wkwkwkwkwkwk Becanda.
Dahlah mo bilang itu aja.
Jangan lupa vote man-teman, jangan jadi siders pahala lu berkurang. Gw kaga ikhlas pokonya!😂😂Happy reading....
🎵🎵🎵
Rania tidak mengerti lagi sebanyak apa sih rekan kerja orangtuanya maupun orangtua El. Sudah tujuh jam berlalu tapi tamu undangan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti datang. Seluruh tubuhnya pegal akibat terlalu lama berdiri terutama bagian kaki yang terbalut heels setinggi lima belas cm. Bisakah ia diwakilkan saja sebagai mempelai wanita?
Ia tidak sanggup berdiri apalagi terus tersenyum sepanjang acara. Di tambah suara berisik mc yang tak henti-hentinya berbicara.
Rania ingin pingsan saja rasanya, ia tidak tahan lagi dan ingin cepat-cepat istirahat.Di sampingnya El berdiri dengan ekspresi yang sama seperti dirinya. Berusaha memamerkan senyuman pada tamu undangan yang bergiliran bersalaman dengan mereka.
Ingatkan pasangan baru itu untuk protes pada orangtua masing-masing karena mengundang tamu begitu banyak padahal mereka sudah menyarankan membuat acara yang sederhana. Tapi, dengan tegas Nada menolak. Acaranya harus mewah dan meriah. Iya, mewah dan meriah tapi menyiksa kedua mempelai."Raniiaaaaaa..... Astaga cantik banget, temen siapa sih?" Melati heboh begitu menaiki panggung pelaminan bersama Regan.
"Uh gemes banget tau inget cerita kalian waktu SMA, nggak nyangka bakal jodoh" seru Melati, mata gadis itu berbinar cerah.
"Jangan bahas yang dulu, malu gue" balas Rania tersenyum kecut.
"Hahaha, baru sekarang ngerasa malu. Nggak papa kali, orang yang lo kejar juga udah jadi milik lo. Aww, gemes banget..!!"
Regan mendelik. "Apasih, lebay banget. Malu sama tamu yang lain" tegur laki-laki itu pada sang kekasih. Melati menggerutu sebal.
"Happy wedding bro, gue nggak nyangka tau nggak kalian bakal sejauh ini. Doain gue cepet nyusul" ujar Regan seraya menjabat tangan El dan Rania bergantian.
"Thanks udah datang" ujar El
"Makasih Gan, pasti gue doain" balas Rania.
"Langgeng ya kalian, gue mau cari makan dulu byee" Melati melambaikan tangan. Rania menggeleng, temannya itu tidak berubah suka heboh tidak jelas dan tidak tahu tempat.
Rania menghela nafas panjang, tolong berikan ia waktu untuk istirahat sebelum ia benar-benar pingsan.
"Duduk aja dulu" suara El terdengar. Rania menoleh ke samping mendapati laki-laki itu yang tengah menatapnya dengan raut khawatir.
"Mm...Emang boleh?" tanya Rania
"Boleh, duduk gih kamu keliatan capek banget"
Rania tersenyum, pengertian sekali ekhem suaminya ini."Tapi, tamunya?"
"Nggak papa, mereka pasti ngerti kita berdirinya udah lama"
Rania tidak menyia-nyiakan kesempatan, gadis itu langsung duduk di kursi khusus mempelai, disusul oleh El di sampingnya. Walaupun lelah, tapi mereka tak dapat memungkiri rasa bahagianya. Tidak menyangka kalau mereka berakhir bahagia seperti ini setelah melewati banyak rintangan.
![](https://img.wattpad.com/cover/190365753-288-k314444.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MELODIE D'AMOUR [✔️]
Novela JuvenilSequel "my cool husband" Cerita berdiri sendiri, tidak berpengaruh jika membaca secara terpisah. Follow first🙏🙏 🎵🎵🎵 Kisah seorang gadis cantik bernama Rania Brigitta, si cerewet, keras kepala, dan pantang menyerah yang menyukai sosok laki-laki...