"You are Devil but sometime i see my angel in you eyes."
Aku berdiri tegak dihadapan pentas utama peragaan itu dengan hati yang beku.
Kehadiran Qyril disebelah aku hanya dibiarkan saja.
Qyril tersenyum lipis melihat wajah murung aku. Tapi aku tak kisah.
" I know you have the problem Hafsya. But i want to help you. Please move on. You have the job. " pujuk Qyril sebagai Bos kepada Hafsya.
Hafsya tersenyum kelat.
" Kerja ni hanya memerlukan lakonan saja Encik Qyril. " jawab aku dengan selamba.
Qyril terdiam.
" Acting make perfect Hafsya. " jawab Qyril pula.
Aku tersenyum sinis.
" Saya terpaksa terima kerja model ni dan sekarang Encik memaksa saya sekali lagi. Adil ke??" Perli aku.
Qyril kembali terdiam. Baru 2minggu Hafsya bekerja sebagai model dibawah syarikatnya tapi perkembangannya mula menyerlah.
Dan Qyril yakin dia tidak silap dalam mencari dan memilih. Tapi satu saja...
Perempuan dihadapannya itu seakan menanggung derita yang dia sendiri tidak dapat baca.
Dan dia tahu Hafsya ada masalah.
Tapi apakah daya? Dia hanya mampu tolong yang semampunya sendiri.
Siapalah dia untuk masuk campur kan? Tapi sebagai majikan, cukup untuk dia mengambil berat.
Qyril mengeluh lemah lalu tersenyum nipis.
" Hey Hafsya. Saya tahu awak kuat. Teruskan karier awak dan buktikan pada mereka yang awak mampu succes. Orang pengecut saja lari dari masalah." Pesan Qyril dalam meneka saja.
Aku terdiam.
Apakah?
Aku mengeluh lemah.
" Thanks Encik Qyril." Ucapku.
________
Aku melihat fail yang berada diatas meja aku dengan pandangan kosong.
Ye kosong.
Teramat kosong. Fikirannya tidak ada disitu lansung.
Fikirannya melayang memikirkan perihal wanita itu.
Hafsya Shalihah.
" kau dah cari dia dekat mana?" Soal aku dengan tegas.
Michale tersenyum senang.
" Sudah Bos. Sekarang Hafsya menetap dekat KL." Beritahu Michale.
Aku mengangguk.
" Then? " soal Aku lagi.
" She being a model for Qyril Company and.." beritahu Michale dan berhenti sejenak.
Aku memandang tajam kearah penyiasat upahan itu.
" then What? " tegur aku tidak sabar.
Michale tersenyum nipis.
" Anak dia baru saja meninggal dunia akibat koma disebabkan hentakan. "
Aku terdiam.
" Just anak angkat. Correction for that. " detus aku tidak suka.
Aku mendengus kasar.
Nampaknya apa yang aku sangka menjadi nyata. Dia tak layak jaga budak kecil tu. Huh.
Melihat aku masih termenung Michale mendeham sejenak.
" Erm boleh saya tahu kenapa Bos nak sangat intip perempuan ni? She look so naive and...kind? What the problem?" Soal Michale dengan muka tidak mengerti.
Aku tersenyum sinis. Cawan yang berisi coffe itu aku pandang lama.
Michale masih menunggu.
" itu apa yang kau nampak. Tapi bagi aku lain..just me. " kata aku dengan tegas.
Michale hanya menangguk tanda faham akan kata bosnya yang tersirat tanda amaran supaya jangan cakap lebih.
________

ANDA SEDANG MEMBACA
𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 ©
عاطفية" how I can say it? my life used to be unhappy, but why does my life suffer more?" - Hafsya. " You deserve it, and I want to see your life become like a hell."- Arsyad. " Are you happy when you see someone hurt?" - Hafsya. " I just hurting someon...