The Devil

1K 110 18
                                    

"Mungkin kau bisa bersikap lebih baik padanya. Tanpa nya, markas besar kita akan sangat berantakan termasuk main office"

Junho menatap tajam pada Nichkhun, salah satu orang kepercayaannya dalam kelompok mafia.

"Aku tidak bersikap baik pada siapapun kecuali mereka yang ku anggap sebagai keluarga" ujar Junho berterus terang.

Junho lalu menatap sinis pada Soeun yang hampir selesai membersihkan main office.

"...terutama pada wanita seperti dia, poor dan tidak menarik" ucap Junho dengan suara yang diperkeras.

Soeun mendengar jelas perkataan Junho. Tapi ia memilih untuk mengabaikan bosnya itu. Begitu juga dengan ketiga orang anggota The Shadow yang merupakan orang kepercayaan Junho, Hwang Chansung, Nichkhun dan Jang Wooyoung yang hanya bisa diam sembari menggeleng kepala pada pertengkaran yang sebentar lagi akan pecah.

Sejujurnya Junho memiliki lima anak buah yang sangat ia percaya. Kelima pria dengan latar belakang berbeda dan keahlian berbeda. Namun, kelima pria itu memiliki persamaan, loyalitas tinggi pada Junho dan kelompok mafia The Shadow. Lima orang itu sudah dianggap sebagai keluarga bagi Junho, tidak hanya anak buahnya dalam menjalankan tugas dalam dunia mafia.

Akan tetapi, rupanya Boss Mafia itu tak puas mencela Soeun, terutam dengan respon Soeun yang hanya diam saja. Pria itu terus saja mengeluarkan kata-kata tajamnya yang secara terang-terangan ditujukan pada Soeun.

"... Aku benar-benar heran bagaimana mungkin seorang wanita dewasa bisa nampak sangat tidak menarik... dari wajah hingga tubuh, tak satupun yang bisa membuat seorang pria tertarik... Tsskk... Tsskkk... Tak heran kau berakhir di jalanan" ejek Junho.

Soeun mengerutkan dahinya.

'heh, tidak menarik? Apa ia merasa paling tampan di dunia ini? Tsskk...tsskk... Lagi pula aku tidak berminat untuk tampil menarik di matanya. Arrogant, cruel and heartless bastard' gerutu Soeun dalam hati.

Soeun lalu menoleh ke arah Junho yang menatapnya dengan seringaian licik. Pria itu benar-benar menunggu Soeun untuk meledak. Sementara anggota mafia lainnya nampak menunggu sesuatu terjadi di depan mata mereka. Seakan-akan bagaimana bos mereka mencela Soeun merupakan tontonan yang menarik yang senantiasa mereka saksikan dalam keseharian mereka.

'pria ini memang mencari masalah dengan ku. Jika saja ia bukan bosku, aku akan membuat wajah tampannya itu tak bisa lagi tersenyum. Oh aku mungkin bisa meracuni minumannya nanti' geram Soeun dalam hati.

Soeun mencengkeram celana jeans nya, berusaha menjadikan hal itu sebagai penahan dirinya agar tidak membalas semua komentar kasar dan pedas dari mulut Boss The Shadow.

Tiba-tiba, terdengar dering iphone dari saku celana jeans Soeun. Kerasnya dering benda itu membuat Soeun terlonjak kaget.

Sontak, semua mata terpaku padanya.

Ia pun tak melewatkan tatapan tajam Junho padanya. Seakan pria itu siap melompat dari kursi dan menerkamnya.

'dasar bodoh...!!! Mengapa aku lupa mensenyapkan iphone ku?' rutuk Soeun dalam hati.

Segera Soeun merogoh iphone nya. Ia menghela nafas ketika membaca nama yang tertera di layar iphone nya.

Dark LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang