•◉ EPISODE 4 ◉•

179 34 9
                                    

Tuk! Tuk! Tuk!

Aku mengetuk-ngetukkan jari telunjukku pada sebuah meja di ruang tengah dorm ini. Aku masih bingung dengan apa yang terjadi, aku melihat ruangan sekitar sini. Sungguh, mewah sekali. Aku merasa tubuhku tertukar dengan tubuh anak orang kaya yang tinggal sendirian.

Ruangan yang di dominasi warna hitam dan putih tersebut memiliki perabotan yang sangat rapi dan bersih. Bahkan hampir tak ada debu sama sekali. Aku mengecek ponsel milik orang bernama Richie ini tidak menggunakan passcode. Tatapanku pun kembali mengedari ruang tengah tersebut. Sampai akhirnya tatapanku terhenti pada sebuah poster yang terpampang di dinding.

Dalam poster itu terlihat seorang pria yang sangat tampan dengan postur tubuh yang bagus. Awalnya aku tidak menyadari siapa pria itu karena make up di wajahnya. Lalu tiba-tiba saja aku membaca sebuah nama dibagian bawah posternya. Richie Bang!

Tubuhku telah tertukar dengan seorang penyanyi terkenal Richie Bang. Pria tertampan di Gangnam yang digilai banyak wanita di Korea Selatan. Habislah aku, aku tidak mengetahui apa pun tentang musik. Dan sekarang aku harus menerima kenyataan bahwa tubuhku tertukar dengan Richie. Jika aku ingin menukar kembali sekarang pasti tidak bisa karena Richie dengan tubuhku sedang berangkat ke sekolah.

Tapi jika di lihat-lihat dorm ini sepi sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi jika di lihat-lihat dorm ini sepi sekali. Apakah Richie sedang tidak memiliki kegiatan apa pun? Oh baguslah kalau dia sedang berlibur. Kuharap Richie sedang tidak ada jadwal hari ini. Kalau tidak habislah aku, benar-benar gawat.

Aku kembali mengecek ponsel Richie. Penasaran akan isinya. Walaupun takut, tapi seorang Arven yang hebat ini harusnya bisa mengatasi apa pun yang terjadi. Jadi biar kunikmati dulu seharian ini aku menjadi idol.

Aku mengecek media sosialnya. Wah benar-benar ramai sekali pemberitahuannya sampai ada beberapa yang ia matikan. Aku mengecek daftar kontaknya. Benar-benar aku punya banyak nomor idol. Haruskah aku mengingat semuanya agar saat aku kembali aku bisa menjual nomornya?

Tunggu, nama kontak ini? Choi Yuna? Yang benar saja? Perempuan tercantik di Korea Selatan Choi Yuna? Dan kontaknya ada digenggamanku! Ya ampun aku akan sangat berterima kasih pada Richie Bang dan kemampuanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tunggu, nama kontak ini? Choi Yuna? Yang benar saja? Perempuan tercantik di Korea Selatan Choi Yuna? Dan kontaknya ada digenggamanku! Ya ampun aku akan sangat berterima kasih pada Richie Bang dan kemampuanku. Benar-benar keren sekali aku bisa menjadi idol. Lalu ada nomor lainnya. Idola wanita yang sangat aku sukai sejak lama. Addison Kim, oh tahukah kalian Addison Kim? Dia benar-benar seorang dewi. Addison Kim bagiku jauh lebih cantik dari Choi Yuna. Haruskah aku meneleponnya dan mengajaknya kencan mumpung aku meminjam tubuh Richie?

Tiba-tiba suara ketukan dari pintu utama mengagetkanku.

"Richie! Buka pintunya! Aku membawakan sarapan untukmu! Kuharap kau belum membuat sarapan sendiri," ujar suara seorang pria dari luar sana.

Aku langsung meletakkan ponsel Richie di meja ruang tengah tersebut. Perlahan aku berjalan menuju pintu utama. Wah sungguh desainnya benar-benar elegan. Seluruh ruangan di dorm ini beserta perabotannya benar-benar idamanku. Kubuka kuncinya dengan berhati-hati lalu membuka pintunya perlahan.

"Hei Richie! Kau sudah bangun?" ujar pria itu kemudian langsung masuk ke dalam dorm dan menutup kembali pintunya.

"Uh yeah begitulah, aku bangun lebih pagi hari ini..." jawabku santai. Kapan lagi aku punya wajah sangat tampan? Walaupun wajah asliku juga tampan tapi kuakui yang ini lebih tampan.

"Bicara apa kau? Biasanya kan kau bangun jauh lebih pagi," jawab pria itu lagi sambil meletakkan bungkusan makanan di meja ruang tengah.

"Ohh... Begitukah?"

Aku menghampiri pria yang kemungkinan besar adalah manager Richie Bang ini. Kami makan ayam bersama dengan santai. Aku belum pernah makan-makanan semahal ini. Sungguh, walaupun sama sama ayam yang pernah kumakan tapi entah kenapa rasanya lebih enak.

Saat aku sedang makan sebuah pesan masuk ke ponsel Richie. Aku hampir tersedak ketika membacanya.

SWITCH SOUL ft.StraykidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang