•◉ EPISODE 8 ◉•

114 18 1
                                    

Baru saja aku mengantarkan Yuna pulang ke dorm-nya dan hendak tidur di dorm-ku sendiri. Tapi setibanya di dorm ponselku berbunyi tanda ada pesan masuk. Aku melihat nama Addison Kim tertera di sana. Oh pasti ia memanggilku untuk membicarakan soal album duet kami. Padahal aku berniat membatalkannya.

Aku menatap pintu dorm dengan khawatir. Aku kembali teringat pada Richie yang asli. Dia pasti akan marah sekali karena apa yang telah kulakukan pada tubuhnya. Tapi mau bagaimana lagi? Kalau aku kembali sekarang maka aku tidak akan tega pada Yuna. Memang sebaiknya malam ini aku tidak tidur dulu. Aku akan membatalkan album comeback tersebut. Lalu aku akan tidur besok pagi saat jadwal tubuh asliku ke sekolah. Maka Richie tak ada waktu untuk menukar tubuh kami untuk saat ini.

Aku pun membuka pesan dari Addison Kim tersebut dan membacanya. Isinya mengatakan, 'Aku ingin bertemu denganmu saat ini untuk membicarakan tentang album comeback kami bersama managerku dan managermu. Kau bisa datang kan?'

Aku menghela nafas dengan gelisah. Kuharap aku bisa membatalkannya dengan lancar. Apa pun yang terjadi nantinya aku yakin orang seperti Richie bisa mengatasinya. Untuk saat ini perasaan Yuna seharusnya menjadi lebih penting. Aku pun segera menjawab setuju untuk Addison. Aku akan membatalkannya secara langsung saja tanpa melalui telepon.

Begitu aku selesai membalas pesan Addison, aku langsung menelepon Manager Kwon untuk menjemputku menuju Stay Entertainment. Tak butuh waktu lama dalam perjalanan karena dari dorm-ku menuju Stay Entertainment ternyata cukup dekat bila di tempuh dengan mobil.

Segera aku memasuki gedung tersebut bersama Manager Kwon menuju salah satu ruang rekaman yang di beritahu Addison lewat pesan.

Di dalam ruangan itu Addison terlihat sudah menunggu bersama managernya. Kami saling menyapa terlebih dahulu dan berbincang sebentar.

"Baiklah, sekarang aku ingin tanya apakah konsep yang ingin kita tampilkan pada album duet kalian?" tanya managernya Addison sambil melihat ke arahku dan Addison secara bergantian.

Aku meringis mendengarnya sedikit khawatir akan reaksi yang mereka berikan saat aku membatalkannya.

"Aku suka konsep yang sangat sedih. Mungkin akan sangat bagus untuk para penggemarku yang menyukaiku saat aku menyanyikan lagu sedih," jawab Addison terlihat sangat percaya diri.

Aku lalu berdeham pelan untuk memulai pembicaraanku untuk membatalkannya. Mereka menatapku dengan bingung seakan menungguku menjelaskan ide konsep apa yang akan kami tampilkan.

"Aku ingin membicarakan sesuatu..." ujarku membuat managernya Addison dan Addison sendiri bertambah bingung.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Manager Kwon padaku.

"Maafkan aku tapi aku membatalkan album duet kita. Maksudku aku tidak bisa melanjutkannya lagi. Lagipula kita belum memulainya jadi tak apa kan kalau aku membatalkannya? Maaf tadinya aku menerima begitu saja, Addison Noona..." jelasku perlahan. Oh berapa kali aku meminta maaf hari ini untuk Choi Yuna?

Mereka semua menatapku dengan terkejut. Addison Kim terlihat begitu kesal dengan keputusanku. Aku rasa dia begitu menginginkan duet dengan Richie. Aku telah membuatnya senang dengan menerimanya kemudian membuatnya terkejut dan kesal dengan membatalkannya. Dia akan menjadi musuh besar untuk Richie.

"Kenapa? Apa alasannya kau menerimanya kemudian membatalkannya begitu saja?" tanya Addison.

"Aku begitu ingin duet denganmu tadi tapi kemudian aku baru teringat sesuatu bahwa aku memiliki janji duet dengan perempuan lainnya. Jadi aku tidak mau mengecewakannya sehingga aku memilih duet bersamanya lebih dulu."

Addison Kim tertawa kesal mendengar penjelasku mengenai janji lain tersebut.

"Choi Yuna, bukan?" tanyanya dengan nada dingin.

SWITCH SOUL ft.StraykidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang