•◉ EPISODE 2 - 2 ◉•

234 43 2
                                    

Perlahan-lahan aku semakin terlelap. Tenggelam semakin dalam pada dunia mimpiku. Aku merasa tertarik begitu jauh. Tubuhku menjadi begitu ringan. Sangat ringan seperti kapas. Sesaat kemudian aku dapat melihat ruanganku. Aku melihat lemari yang terletak di sudut ruangan dekat jendela yang mengarah ke taman.

Kuangkat sebelah tanganku untuk memastikan apa yang terjadi pada diriku. Dan benar saja, tangan itu terangkat tapi bukan tangan asliku. Tangan halus yang tembus pandang namun masih terlihat.

Aku berusaha bangun, bukan tubuhku yang asli yang bangun. Melainkan roh fisikku. Ya, roh fisikku kini telah keluar dari tubuhku. Aku terduduk di ranjang. Melihat diriku yang masih tertidur dengan tenang dan terlelap di atas ranjang. Dengan mata terpejam.

Aku berdiri memastikan bahwa ini semua bukan mimpi untuk yang kesekian kalinya. Tanganku tembus pandang lagi. Saat aku melihat ke atas perut tubuh asliku. Tepat di bagian pusar, ada sebuah benang halus yang menghubungkan tubuhku pada roh fisikku ini.

Seakan itu semua belum cukup mengejutkan bagiku. Tiba-tiba seperti sebuah sihir saja, ada sesosok tubuh yang muncul. Ia adalah sosok yang sempat kutemui beberapa hari yang lalu. Dialah orang yang kumaksud bisa melakukan astral projection sepertiku juga. Dengan kebingungan ia memperhatikan roh fisiknya seperti aku memperhatikan roh fisikku tadi. Ia melihat ke arahku dengan tatapan terkejut.

"Aku tak menyangka saat aku memikirkanmu dan ingin menuju ke tempatmu, aku benar-benar langsung berada di sini."

Orang itu berbicara padaku sambil menatapku dengan heran. Aku balas memperhatikan roh fisiknya. Sejujurnya di lihat dari postur roh fisiknya ia adalah seorang yang terlihat begitu keren. Aku tak menyangka bisa bertemu dengan orang sepertinya di dunia ini.

"Untuk apa kau mencariku?" tanyaku padanya.

"Bisakah aku menyentuh tanganmu seperti hari itu? Aku merasa sangat penasaran. Sudah banyak sekali hal yang kujelajahi di dunia ini tapi aku tak pernah merasakan yang seperti di hari itu denganmu."

Aku mengeryitkan dahi mendengarnya berbicara begitu. Itu terdengar seperti sebuah kata-kata ajakan kencan. Sementara itu orang itu mulai menghampiriku. Ia mengulurkan tangannya padaku.

"Uh maaf? Memangnya kau tidak takut suatu hal terjadi?" tanyaku lagi.

"Tidak, seorang Richie tidak takut apa pun. Namaku Richie, siapa namamu?"

"Arven, kurasa aku pernah melihatmu."

Aku mulai menyambut uluran tangannya. Saat telapak tangan kami bersentuhan aku melihat cahaya yang sungguh terang di antara kedua telapak tangan kami.

"Seharusnya kau memang tau siapa aku. Pria tertampan di Gangnam. Maksudku, di Korea Selatan."

Aku meringis mendengar penjelasannya. Sungguh percaya diri sekali. Dibandingkan denganku tentu saja aku lebih tampan bukan? Meskipun dia lebih tampan tetap saja aku lebih bisa melakukan apa pun dibandingkan dirinya.

Cahaya di antara kedua telapak tangan kami semakin membesar dan bersinar. Aku mulai merasakan sengatan listrik tersebut lagi. Kali ini tanganku terasa panas. Ingin kutarik tanganku kembali, tapi Richie menyebalkan ini menggengam tanganku dengan erat seakan ia sengaja. Sebesar itukah rasa penasaran orang aneh ini?

Ia menggelengkan kepalanya seakan menyuruhku untuk bertahan. Benar-benar membuatku kesal. Di pikirnya aku bahan percobaannya?

Kini bukan hanya tanganku yang memanas, seluruh tubuhku juga ikut memanas. Rasanya seperti kesetrum namun juga sangat nyaman. Rasanya panas sekaligus dingin. Aku tidak tau bagaimana cara menggambarkannya. Lalu cahaya itu semakin membesar dan hal yang terakhir kulihat untaian benang putih tipis kami tertukar. Setelah itu aku tidak sadarkan diri lagi.

Saat terbangun awalnya aku tidak sadar. Tapi tiba-tiba saja aku terkejut. Aku berada di sebuah kamar yang tidak kukenal. Sangat mewah, jauh sekali lebih mewah dari kamarku. Aku berpikir tentang sesuatu. Tidak, itu tidak mungkin bukan?

Aku melihat tanganku, kakiku, seluruh tubuhku. Oh tidak, ini tidak mungkin. Dengan panik aku mencari cermin untuk melihat wajahku. Oh tidak, tubuhku benar-benar telah tertukar dengan Richie.

SWITCH SOUL ft.StraykidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang