•◉ EPISODE 1 - 2 ◉•

314 47 3
                                    

Choi Yuna, perempuan yang kusukai. Namun benar perkataannya tadi seberapa besar pun aku menyukainya, aku tetap menempatkan diriku sendiri di posisi teratas. Ya, aku tak mau menjalin hubungan spesial dengannya. Walau aku tau, dia juga menyukaiku. Sayangnya aku lebih memilih kepopuleritasanku daripada dirinya. Meski begitu, ia tetap temanku. Perempuan yang paling cantik menurutku di Korea Selatan.

Baiklah, sekarang ini aku sudah berada dalam lift menuju kantor utama Ceo StarSky Entertainment. Ia memintaku untuk menemuinya sebentar setelah semua kesibukanku baru saja selesai. Sebelum aku memulai liburan sambil mempersiapkan album comeback-ku nanti.

Setelah lift terbuka, kupikir urusanku telah selesai dan liburan sudah di depan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah lift terbuka, kupikir urusanku telah selesai dan liburan sudah di depan mata. Tapi aku kini malah berhadapan dengan salah satu nenek sihir di gedung ini. Perempuan yang kuakui memang sangat menarik tapi aku tidak pernah sedikit pun menyukainya.

"Hai, Richie, sudah lama aku tidak bertemu denganmu. Kau terlalu sibuk dengan konser-konsermu. Tidakkah kau merindukan Noona?" tanyanya.

Ia adalah seorang wanita yang sangat terkenal akibat lekukan tubuhnya yang begitu mendekati kata 'sempurna'. Kuulangi, tapi aku tidak menyukainya. Ia selalu menggodaku. Yeah, mau bagaimana lagi? Pria tampan sepertiku siapa yang tidak tertarik? Baik pria maupun wanita semua akan bertekuk lutut memujaku. Termasuk Addison Kim yang satu ini.

"Tidak, permisi Noona... Ijinkan aku lewat," jawabku dengan sedikit nada dingin. Aku tak ingin terdengar tidak sopan tapi aku begitu tidak menyukainya.

Aku pun berjalan ke sebelah kanannya untuk melewatinya begitu saja. Namun tangannya tiba-tiba menahan pundakku. Ia membisikkan beberapa kalimat ke telingaku.

"Kau tau Richie, sebaiknya kau tidak terus-terusan menolak ajakkan kencanku. Kecuali kau mau ada skandal baru yang harus kau hadapi?"

Aku tertawa sambil mendengus pelan. Oh apa aku terlalu tidak sopan? Lupakan saja, Addison Noona ini sungguh cocok diperlakukan seperti itu.

"Skandal... Apapun itu, apa kau percaya? Aku bisa mengatasinya seperti mengatasi seekor semut yang berjalan pada telapak tanganku? Permisi," jawabku dengan nada yang terdengar begitu sangat sombong.

Tapi aku tidak peduli, yang penting aku berhasil membuatnya kesal. Addison Kim terkenal begitu senang menggoda idol papan atas. Siapa pun yang sedang naik daun ia dekati. Untuk apa? Oh jelas saja ia sedikit mirip denganku. Untuk membuat dirinya semakin populer. Tapi aku tidak menggunakan cara kotor yang terlihat jelas sepertinya. Aku menggunakan kepintaranku untuk membuatku semakin naik daun.

Kini akhirnya aku sampai di depan pintu utama kantor Ceo StarSky Entertainment. Kuketuk pintunya perlahan. Terdengar ucapan dari dalam yang menyuruhku masuk. Aku pun membuka pintunya untuk menemui Tuan Yong Jae Hyung. Atau biasa kupanggil dengan sebutan Tuan Yong.

"Richie Bang!! Inilah anak kesayanganku! Bagaimana kabarmu setelah konser-konser yang diadakan?" tanyanya dengan sangat ramah.

"Uh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uh... Sangat melelahkan tapi melihat semangat para penggemarku tentu saja rasa lelahku tidak ada apa-apanya dibandingkan semangat mereka," jawabku jujur. Memang aku sangat menghargai semua penggemarku.

"Kau benar-benar berhati baik. Sangat memikirkan para penggemarmu. Sudah siapkah kau untuk memulai comeback lagi? Mulai besok aku akan memberimu waktu liburan sekaligus waktu untuk mempersiapkan album comeback-mu."

Aku menganggukkan kepalaku dengan bersemangat. Aku pun bersalaman dengan Tuan Yong.

"Ya, tenang saja Tuan Yong. Album comeback-ku kali ini pun pasti akan membuatmu bangga. Berapa pun penjualan yang Tuan Yong inginkan bisa kuraih. Bukankah biasanya begitu?"

Tuan Yong tertawa senang mendengar ucapanku. Dia mudah sekali kurayu. Sungguh, Tuan Yong sudah menganggapku seperti anak sendiri. Benar-benar Richie yang hebat. Sesudah pertemuan singkat tersebut dengan Tuan Yong aku langsung menuju dorm untuk beristirahat dari hari yang sangat melelahkan belakangan ini. Tapi aku tak pernah menyangka bahwa hari itu adalah hari terakhirku dalam dunia hiburan.

SWITCH SOUL ft.StraykidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang