•◉ EPISODE 6 - 2 ◉•

129 20 1
                                    

"Maafkan aku..."

Aku terkejut sendiri mendengar permintaan maaf yang begitu mudah kuucapkan dari bibirku. Padahal sebelumnya aku sulit sekali untuk mengucapkan kata tersebut. Mengapa seorang Choi Yuna bisa membuatku merasa bersalah seperti ini?

"Sekarang aku hanya bisa mengucapkan selamat padamu. Kuharap kau semakin bersinar. Kau tidak perlu menolongku lagi agar bisa sejajar denganmu. Aku mengerti kau begitu takut terjatuh."

Aku termenung mendengar kalimat-kalimat yang dilontarkan bibirnya. Yuna masih menatapku dengan mata basahnya. Berdasarkan apa yang dikatakannya aku bisa menebak bahwa Richie adalah seorang yang sangat mengutamakan popularitas dan image-nya di depan publik. Namun Richie menyukai Yuna tapi tetap lebih mementingkan dirinya sendiri. Sebelum ini aku tidak begitu memperhatikan artis laki-laki seperti Richie namun sepertinya sekarang aku mulai mengerti cara pikirnya.

"Choi Yuna..." panggilku dengan lembut.

Ia terdiam sambil menatapku masih dengan ekspresi kecewa di wajahnya.

"Aku akan membatalkan duet tersebut," lanjutku tegas.

Yuna lebih terkejut lagi dengan apa yang kukatakan barusan.

"Apa kau gila? Kau serius oppa? Kau tau kan kalau kau melakukan hal itu akan sangat merugikan dirimu!? Oppa, kau bisa kena skandal lagi yang mungkin disebabkan oleh Addison Eonni!"

Aku tertawa pelan melihat reaksinya yang begitu alami. Tentu saja aku tidak peduli jika Richie terkena skandal. Lagipula ini tubuh Richie bukan tubuhku. Dan aku yakin Richie si maha benar itu pasti bisa mengatasi skandalnya nanti. Kini yang lebih penting adalah perasaan kekasihnya. Entahlah aku tidak tau mereka benar-benar menjalin hubungan atau tidak tapi tidak ada kabar hubungan mereka di media. Walau begitu seharusnya Richie tetap lebih memilih Yuna dibandingkan menjaga image-nya terus menerus. Mungkin harus aku yang menyadarkan Richie.

"Tidak apa-apa. Memang seharusnya aku lebih mengutamakanmu daripada image-ku bukan? Aku tidak peduli dengan apa yang akan dilakukan Addison Noona."

Aku tidak percaya Addison Noona suka sengaja membuat skandal. Kupikir dia memang selalu terkena masalah dan bernasib seperti itu membuatku kasihan. Ternyata yang terjadi di belakang kamera bukan seperti pemikiranku.

Yuna menatapku dengan heran. Ia bingung sekaligus khawatir dengan perubahan sikap Richie hari ini padanya. Aku yakin itu. Aku tidak peduli seberapa marahnya Richie nanti. Sepertinya ia harus kuberi pelajaran karena egois seperti itu. Tidakkah ia kasihan pada kekasihnya? Harusnya ia mencontoh sifatku.

Yuna lalu menggengam tanganku dengan erat.

"Kau serius akan melakukan hal itu? Membatalkan duet kalian?"

Aku menganggukkan kepalaku sambil tersenyum menatap Yuna. Kurasa Yuna lebih cocok bersamaku daripada bersama Richie. Kenapa perempuan secantik ini harus mendapatkan laki-laki egois seperti Richie?

"Kau tidak seperti biasanya... Kupikir kau akan membiarkanku pergi tadi. Lalu kau akan menghiburku beberapa hari kemudian setelah kau selesai rekaman duet dengan Addison Eonni. Tapi kau melakukan apa yang sejujurnya kuharapkan."

Aku tersenyum mendengarnya. Tentu saja aku melakukan hal yang tidak biasanya Richie lakukan karena aku bukan Richie yang asli.

"Lalu apa yang akan kau lakukan jika terjadi sesuatu?" tanya Yuna.

"Kita lihat saja nanti. Apa pun yang terjadi kau yakin kalau aku bisa melewatinya bukan? Apa kau juga mau membantuku?"

Yuna pun akhirnya tersenyum juga. Ia lalu menganggukan kepalanya dengan yakin.

"Kau tau Richie Oppa, malam ini rasanya aku tidak mengenalmu tapi entah kenapa aku menyukai dirimu yang sekarang."

SWITCH SOUL ft.StraykidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang