•◉ EPISODE 12 - 2 ◉•

90 20 1
                                    

"Hahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahh.." aku menghela nafasku ketika langkah kakiku telah sampai di depan sekolah.

Rasanya seperti aku sudah membolos dua hari untuk bertemu artis idolaku. Sudah lama aku tidak bertemu dengan Jaesung, Ahyong, dan Valen serta teman-teman yang lainnya. Apakah mereka masih marah padaku? Apa saja yang dilakukan Richie pada mereka ya? Kuharap Richie tidak melakukan hal-hal yang merugikanku juga.

Saat aku sudah memasuki gedung sekolah yang kurindukan tersebut. Aku melihat Chilla dan Jaesung sedang berbicara di luar kelas kami. Kuhampiri mereka dengan jantung yang berdegup sedikit lebih cepat. Aku agak khawatir akan apa yang telah dilakukan Richie pada mereka.

Namun tanpa kuduga Chilla langsung tersenyum cerah begitu melihatku dan Jaesung juga ikut tersenyum padaku. Oh apa yang terjadi? Kupikir aku akan diamuk Jaesung hari ini dan Chilla akan kecewa padaku.

"Arven! Kau sudah datang? Kudengar kau mengajarkan Jaesung saat latihan kemarin. Oh Jaesung sudah mendaftar pada pentas seni bagian drama untuk kelas kita. Kupikir kau akan ikut drama juga. Kau tidak ikut, Arven?" tanya Chilla dengan ramah.

Eh, tunggu dulu... Apa ini? Mengapa ada pentas seni lagi? Bukankah Mark Seonsaengnim berkata bahwa pentas seni bulan lalu adalah yang terakhir untuk angkatan mereka? Mengapa Richie tidak menjelaskan apa yang telah terjadi padaku? Dia pasti kesal sekali denganku. Aku jadi merasa sedikit bersalah, sementara ia memperbaiki hidupku aku malah mempersulit hidupnya.

"Eh aku... Sejak kapan ada pentas seni?" tanyaku bingung. Aku tau ini akan terlihat bodoh tapi aku penasaran sekali.

Chilla mengerutkan keningnya dengan heran, "Aku kan sudah memberitahukannya padamu kemarin. Dan Jaesung langsung mendaftar untuk pentas drama. Kau malah tidak ikut karena kau bilang kau tidak mau merepotkan Jaesung lagi."

Jaesung menatapku dengan tatapan curiganya. Hei, tatapan curiga akan hal apakah itu? Tidak mungkin ia mempercayai cerita Richie walaupun Richie menjelaskan padanya bahwa tubuh kami tertukar, iya kan?

"Ah iya aku tidak ikut drama. Maaf aku lupa, mungkin karena masih mengantuk. Permisi Chilla dan Jaesung..." jawabku berusaha terlihat tidak gugup.

Aku pun langsung berjalan masuk ke dalam kelas. Aku mencari salah satu tempat duduk di sisi kiri kelas. Aku sedikit heran karena Jaesung, Ahyong, dan Valen bahkan tidak melakukan apapun padaku. Rycelle yang biasanya banyak bicara juga hanya diam dan tersenyum saat aku melewati mejanya yang terletak dibagian paling depan. Aku sangat penasaran Richie melakukan apa pada mereka. Atau lebih tepatnya pada Han Jaesung. Karena yang aku tau seisi kelas sangat menyukai Jaesung. Jadi kalau Richie baik padanya, maka seisi kelas akan baik pada Richie.

Saat aku baru saja hendak tidur di kelas sebelum pelajaran pertama di mulai, Jaesung mendekatiku dan memberikan sebuah minuman yogurt padaku. Ia tersenyum dengan ramah.

"Terima kasih atas latihanmu kemarin, sekarang aku jadi lebih percaya diri," ujar Jaesung tulus.

"Latihan apa?" tanyaku bingung, namun aku segera menyadari bahwa aku seharusnya tau mungkin Richie mengajarkan Jaesung untuk urusan drama. "Oh sama sama, Jae."

Aku melirik tangan Jaesung yang menyerahkan yogurt dengan heran.

"Kau kan tau aku tak suka yogurt Jaesung..." ujarku bingung.

Meski sekilas aku sempat melihat wajah terkejut Han Jaesung. Ketika aku mengatakan kalimat barusan ia seperti tersadar akan sesuatu.

"Richie menyukainya," gumamnya pelan sambil sibuk berpikir sendiri.

"Apa?" tanyaku semakin heran. Benarkah ia mengetahui tentang pertukaran tubuh kami?

"Ah maksudku kemarin kau berpura-pura bahwa kau adalah Richie Bang. Yang benar saja! Aku hanya meledekmu," ujar Jaesung. Ia lalu melirikku dengan malas dan hendak berjalan pergi.

"Tunggu!" ujarku berusaha menghentikan langkahnya.

Jaesung pun kembali melihat ke arahku dengan heran.

"Aku meminta maaf atas semua kesalahanku selama ini padamu Jae. Dan juga, pada Ahyong, dan Valen..." ujarku tulus.

SWITCH SOUL ft.StraykidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang