Need Your Love | Jaemren ✔

Part 1

" Gege hari ini tidak ada jadwal?"

" Huh?"

" Aish! Ap hari ini gege tidak ada jadwal?" Chenle mengeraskan volume suaranya agar di tangkap jelas oleh telinga gegenya, Renjun.

Sebelum Renjun sempat menjawab, sebuah suara terlebih dahulu menjawabnya.

" Tidak ada."

Chenle menoleh ke suara yang baru saja menjawab, suara yang persis di belakangnya. Jeno dan Jaemin berada disana. Dan yang menjawab itu Jaemin.

" Mana Jisung?" Tanya Jeno pula.

" Dia masih bersiap-siap di kamar." Jawab Chenle. Jeno dan Jaemin segera mengambil tempat mengelilingi meja makan.

Renjun menyerahkan masing-masing 2 lembar roti bakar ke piring Jeno dan Jaemin.

" Panggil jisung Le. Dia akan terlambat." Perintah Renjun.

" Baiklah." Chenle segera beranjak dan segera ke kamar Jisung.

Tak butuh waktu lama Jisung dan Chenle muncul dan Jisung duduk di sebelah Jeno dan Chenle. Renjun seperti tadi menyerahkan 2 lembar roti bakar ke piring Jisung.

Jaemin yang sedang menuangkan susu memberikannya segelas kepada Jisung.

" Gomawo hyungdeul." Ucap Jisung dengan senyumnya. Jaemin dan Renjun mengangguk.

" Eh kenapa Jaemin hyung tau kalau Renjun ge tidak punya jadwal hari ini?" Ternyata Chenle penasaran.

" Semalam dia mengatakannya." Ucap Jaemin sembari meminum kopinya.

" Hey bocah. Makan dulu rotimu, baru minum kopi." Renjun menatap Jaemin galak.

" Ah ye Princess." Seloroh Jaemin sembari mengambil selembar roti dan mengoleskan selai coklat di atasnya.

" Hey aku ini Prince." Protes Renjun.

" Terima saja ge, kau memang cantik." Chenle ikut mengatainya. Membuat Renjun hampir mengetuk kepala Chenle dengan sendok yang ada di meja makan itu. Beruntung Chenle cepat menghindar. Jeno dan Jisung tertawa terbahak-bahak.

" Apa yang kalian tertawakan hah?!" Renjun menatap galak. Jeno dan Jisung langsung bungkam.

" Mungkin Renjun hyung pms." Bisik Jisung ke telinga Jeno. Jaemin yang bisa mendengar itu langsung tersembur tawanya.

" Aku mendengarnya Jisung Pwark." Delik Renjun.

" Mianhe eomma." Jisung menunduk. Renjun frustasi.

" Cepat habiskan! Kalian akan terlambat. Jeno Jaemin? Kalian hari ini jadwal barengan lagi?" Tanya Renjun.

" Ani. Kami beda jadwal." Geleng Jeno.

" Hah aku akan bosan sendirian disini. Apalagi Lele dan Sungie akan ke busan." Keluh Renjun.

" Aku juga tidak akan pulang malam ini. Aku akan menginap di rumah, besok aku tidak ada jadwal." Jeno memberitahu.

" Mwo?! Lalu aku sendirian?" Tatap Renjun tak percaya.

" Aish! Kau melupakanku."