Part 28

11.3K 1.2K 192
                                    




" Kapan kita akan memanggang hanwonya Hyung?"

" Kita baru saja menyelesaikan sarapan Jisung-ah. Apakah kau masih lapar hingga merengek ingin Hanwo?"

Jisung mengusap tengkuknya.

" Tidak sih. Tapi dari kemarin hanwo yang kami bawa belum di apa2kan." Ucap Jisung, sesekali matanya melirik Chenle dan Renjun yang sedang mengobrol.

" Sungguh kalian ini. Sebenarnya daging sapi disini juga banyak yang melebihi kualitas hanwo. Kenapa kalian harus repot2 membawa hanwo." Jaemin mengomel.


" Kan aku tidak tau. Chenle yang mengurus semua bawaan."


" Aku tidak menyangka bantuan yang di tawarkan Chenle bisa sejauh ini. Kau beruntung mempunyai kekasih yang aneh tapi murah hati itu Jisunga." Jisung mengangguk setuju.


Tak lama kemudian bel berbunyi sehingga Jaemin bergegas ke arah pintu.

" Siapa yang datang?" Gumam Jaemin. Ia segera melihat orang yang membunyikan bel melalui lubang intip. Melihat siapa yang datang Jaemin segera membuka pintu.

" Nana! Lama sekali." Sang tamu menggerutu sembari memeluk Jaemin.

" Kau tidak bilang akan berkunjung, kalau kau beritahu mungkin aku akan menjemputmu ke bandara. Chenle dan Jisung juga tidak bilang apapun. Ayo cepat masuk."

Sang tamu mengiyakan sembari menarik kopernya masuk ke dalam.









" Sayang. Lihat siapa yang datang."

Renjun segera berbalik.

" Nugu?"

" Nugu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



" Whoa Jeno! Kau datang?!" Renjun berseru antusias. Jeno tersenyum sembari memiringkan kepalanya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Kau merindukanku Injun-ah?" Godanya. Renjun mengangguk semangat dan bergerak bangkit dengan susah payah.

 Need Your Love | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang