Need Your Love | Jaemren ✔

Part 40(end)

Jaemin segera membuka pintu. Ia menjinjing sebuah kantong di tangannya. Langkahnya ringan munyusuri rumah minimalis pemberian adiknya itu untuk mencari sang istri tercinta.

Melihat istrinya tidak ada di ruang tamu dan ruang tengah Jaemin segera masuk ke kamar mereka. Dan memang benar, kini pasangannya itu sedang duduk di pinggiran ranjang dengan wajah yang muram.

" Sayang?"

Renjun mendongak sebentar lalu kembali seperti semula.

" Gwenchana? Bill mana? Sudah tidur?" Jaemin mendekat dan merangkul bahu sempit Renjun sembari menatapnya cemas. Renjun hanya mengangguk pelan.

" Katakan sayang. Apa yang mengusik fikiranmu?" Jaemin pantang menyerah. Renjun hanya diam saja.

" Apa itu karna orangtuamu lagi?" Kali ini Renjun mengangguk pelan.

Jaemin memang sudah bisa menebak dari awal. Karna memang seminggu semenjak kepulangannya dari Jilin sang istri tampak selalu murung dan nafsu makannya memburuk. Jaemin benar-benar tidak tega.

Jaemin sekarang hanya bisa memeluk istrinya dengan erat dan beberapa kali menciumi pucuk kepala Renjun penuh dengan kasih sayang. Tak lupa tangannya agak mengerat ketika memeluk Renjun dari samping agar pemuda yang seharusnya sudah bermarga Na itu merasakan kasih sayang yang ia berikan lewat pelukan hangatnya.

Renjun hanya diam di pelukan Jaemin. Biasanya pelukan Jaemin ampuh untuk mengusir rasa gundahnya. Tapi kali ini tidak sama sekali.

Jaemin melepas pelukannya dan mengecup pelipis Renjun.

" Kamu tau, meskipun sekarang mama dan baba belum memaafkanmu. Tapi percayalah, suatu hari nanti pasti mereka akan memaafkanmu sayang. Dan kamu harus yakin padaku, aku juga tidak akan menyerah. Tenang saja."

Jaemin berbicara sembari hendak melepas pakaiannya karna ingin segera mandi.

" Bagaimana kalau aku yang menemui baba dan mama?"

Jaemin menoleh cepat ke arah Renjun yang baru saja mengeluarkan suara itu.