Part 16

12.3K 1.4K 46
                                    



Setelah 3 hari absen dari semua kegiatan akhirnya Renjun mulai kembali beraktivitas seperti biasa. Ini semua karna dukungan moril dari Jaemin yang selalu ada di sisinya.

Hari ini dreamis sedang berada di Incheon Airport untuk menghadiri acara Jambore internasional di USA.

Jaemin hanya memperhatikan punggung sempit Renjun dari arah belakang karna Renjun dan Haechan memimpin rombongan kecil mereka menuju ke dalam bandara.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sesungguhnya Jaemin sedari tadi khawatir karna beberapa kali ia melihat Renjun mengarahkan tangannya ke kepala. Jaemin takut Renjun kenapa2.

Bukan apa2, tapi bahkan Haechan pun tampak menanyakan kondisi Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bukan apa2, tapi bahkan Haechan pun tampak menanyakan kondisi Renjun. Ia juga terlihat cemas. Dan Jaemin dapat menangkap suara Renjun yang berkali2 berkata 'gwenchana'.

Mereka di sambut dengan sangat antusias oleh para fans mereka. Tentu saja dreamis bahagia melihat para fansnya yang berjubal di sepanjang jalan menyambut mereka dengan antusias. Tapi tetap saja pasti ada saja kelakuan aneh dari fans mereka. Seperti saat sekarang, salah seorang fans mereka menarik tas Jaemin dan membuat Jaemin yang berjalan beriringan dengan Chenle menjadi terhenti dan bodyguard mereka langsung bertindak.

Suasana hati Jaemin sangat tidak bagus di tambah lagi dengan kelakuan fans barusan yang jujur saja membuat ia kaget. Padahal ia berniat ingin berada tidak jauh dari Renjun agar bisa memantaunya, tapi gara2 fans tadi ia dan Chenle tertinggal jauh oleh member lainnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Hyung gwenchana?" Bisik Chenle. Jaemin hanya mengangguk sekilas sebelum ia berjalan terburu2 untuk mengejar member lain.

Jaemin terlihat kacau hari ini.

***

" Renjunna. Gwenchana?"

Renjun menoleh ke arah Jaemin yang baru saja duduk di sebelahnya. Sekarang mereka sedang berada di waiting room. Jaemin sama sekali tidak sempat berdekatan dengan Renjun semenjak boarding pass.

Renjun tersenyum sekilas.

" Tidak apa2 Jaemin-ah." Jaemin menatapnya sangsi. Ia lebih mendekatkan dirinya dengan Renjun.

" Perutmu?" Bisiknya. Tanpa menatapnya Renjun mengangguk.

" Tidak ada masalah sampai sekarang." Ucapnya membuat Jaemin menarik nafas lega.

Sejujurnya Renjun belum menjawab untuk tindakan apa yang akan mereka tempuh. Jaemin sendiri tidak mempermasalahkan itu selagi Renjun bisa tenang tanpa mengkhawatirkan apapun. Perut Renjun masih tergolong rata untung kandungannya yang telah berusia 2 bulan.

Saat sesi latihan untuk comeback mereka pun koreo dancenya tidaklah terlalu sulit meskipun Jaemin tetap saja mengkhawatirkan Renjun ketika ikut latihan. Meskipun fixnya gerakan mereka telah berlangsung 1bulan yang lalu tetap saja mereka menjalani sesi latihan bersama setiap hari.

" Kenapa melamun Jaem?"

Lamunan Jaemin buyar ketika mendengar suara halus Renjun.

" Tidak apa2 Injunnie." Balas Jaemin sembari tersenyum manis.

" Setelah ku perhatikan kamu terlihat begitu kurus Jaem. Tidak seperti biasanya." Renjun bersuara. Jaemin belum melepas senyumannya, sekarang tangannya menggenggam jemari Renjun.

" Tidak buruk kan? Selagi abs ku telah terbentuk disini." Ucapnya sembari menunjuk perutnya. Belum sempat Renjun berkomentar Jisung datang.

" Hyung. Kajja. Antrian gate telah berkurang banyak."

" Arreseo Sungie." Jaemin menjawab dan mengikut Jisung yang sudah berlari menghampiri Chenle yang sedang bercakap2 dengan Jeno.

Jaemin menarik Renjun pelan dan berdiri di belakangnya ketika antrian di depan gate sebelum memasuki pesawat.

" Jika terjadi apa2 kamu harus bilang padaku terlebih dahulu." Bisik Jaemin karna ia dan Renjun nanti akan terpisah duduknya. Karna nanti Renjun akan duduk di antara Jisung dan Haechan. Sedangkan ia duduk bersama Jeno dan beberapa staff dan managernya.

Renjun hanya mengangguk. Jaemin merasa sedih karna Renjun tidak seceria dahulu. Tapi apa daya, nasi telah menjadi bubur.


TBC...


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 Need Your Love | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang