Jaemin sekarang telah berada di ruang rawat Renjun . Ia menatap Renjun yang sedang membelakanginya dan asik menonton sesuatu di ponselnya yang tadi tak sengaja di tinggalkanya bersama tas nya. Mungkin Prof. Park yang menolong menyelamatkan tas nya itu.
Jaemin melirik jam tangan yang melingkar di tangannya. Waktu telah menunjukkan jam 2 dinihari. Dan Renjun masih saja belum tidur.
" Kenapa belum tidur hm?"
Renjun segera berbalik dan melihat Jaemin yang berdiri tak jauh dari ranjangnya.
" Setengah jam lalu aku bangun dan tak bisa memenjamkan mataku Na. Karna bosan aku menonton ini." Renjun menunjukkan video mukbang yang sedang ia tonton.
" Kamu kemana saja Na? Prof Park telah bercerita tadi. Maaf membuatmu khawatir." Ucap Renjun . Jaemin mendekatinya dan menarik kursi yang tersedia disana dan duduk di sebelah ranjang Renjun.
" Aku ada urusan yang begitu mendadak sayang. Apa kamu telah merasa baikan?" Jaemin menatapnya teduh dan mengucapkan itu dengan nada penuh kasih sayang. Renjun jadi tersenyum.
" Tidak sakit lagi. Maaf. Tapi tadi aku benar2 tidak kuat menahan sakitnya hingga semuanya gelap." Renjun menjelaskan tanpa di minta. Jaemin menggenggam tangannya dengan lembut.
" Aku yang seharusnya minta maaf karna tidak becus menjagamu. Mulai dari sekarang tidak akan ada lagi hal seperti ini akan terjadi. Aku janji." Jaemin merasa lega karna sekarang Renjun sudah kembali seperti biasa.
" Sejak kapan kau suka menonton video mukbang hm?" Ujarnya kembali sembari mengelus surai dark coklat Renjun.
" Molla. Hanya ingin saja. Dan sepertinya Ramyeon seafood akan terasa begitu lezat." Renjun berkata dengan senyum di bibirnya.
" Mau makan itu sekarang?" Jaemin tentu saja siap dengan apapun yang di minta oleh Renjunnya yang sedang mengidam. Tapi Renjun terlihat menggeleng.
" Tidak sekarang karna sudah terlalu larut. Besok bolehkah? Tapi Nana yang memasakkannya untukku ya?"
Jaemin mengangguk cepat.
" Arraseo. Everything for you." Renjun terlihat gembira. Sekarang ia menekan tombol home di ponsel iphone X rose gold Jaemin itu dan melockscreennya.
" Besok kita punya acara di radio. Kamu kuat untuk ikut? Acaranya jam 6 sore." Jaemin menatap Renjun yang kini mengamat-ngamati ponselnya.
" Tentu saja. Aku kuat sekarang." Jawabnya. Seperti teringat sesuatu Jaemin tersentak.
" Hey aku belum menghubungi yang lain." Jaemin terlihat gelisah.
" Jeno tadi menelponmu dan aku telah mengangkatnya. Aku bilang kita pergi ke rumah pamanmu dan menginap. Karna dia tadi juga menelpon eomma mu Na."
KAMU SEDANG MEMBACA
Need Your Love | Jaemren ✔
FanfictionWelcome to : 2nd My Jaemren fanfict ' Need Your Love' BxB. If you straight, dont read it. Apa yang akan Jaemin dan Renjun lakukan jika sebuah masalah tak terduga datang menghampiri kehidupan mereka? Love you RenMin more. Di mulai Minggu 14 juli 201...