Need Your Love | Jaemren ✔

Part 13

Renjun baru saja keluar dari kamar mandi dengan lemasnya. Ia mengelus2 perutnya sembari mendekati ranjangnya dan menatap Jaemin yang tidur meringkuk di kasurnya. Ia tersenyum sesaat dan melirik jam yang ada di atas meja yang menunjukkan jam 6kst. Masih terlalu pagi untuk membangunkan Jaemin.

Akhirnya Renjun keluar dan memutuskan untuk membuatkan sarapan untuk para member Dreamis.

Ia mengamati isi kulkas dan mengeluarkan telur dan daging ikan tuna dan beberapa bahan lainnya untuk tambahan bahan2 untuk membuat sandwich isi tuna.

Cukup lama ia berkutat sendiri sampai ada orang yang diam2 menghampiri dan memeluk tubuhnya dari belakang dan membuat Renjun kaget dan cepat menoleh.

" Yak! Lee Jeno! Kau membuat ku kaget eoh!"

Ternyata Jeno. Reader nyangka Jaemin ya?

Jeno hanya terkekeh dan meletakkan dagunya ke bahu sempit Renjun.

" Renjun-jang." Ucapnya. Renjun memutar bola matanya malas.

" Kau ada jadwal pagi ini Jeno-ya?" Ucapnya dan membiarkan Jeno yang terus memeluknya dari belakang. Semua member Nct sudah biasa memperlakukan Renjun seperti ini.

Jeno mengangguk di bahunya.

" Iya. Dan sepertinya aku benar2 tidak akan sempat memakan sandwichmu ini di meja makan bersama yang lainnya. Besok kalau kau membuatkan sarapan seperti ini lagi aku pasti ada waktu untuk menyantapnya bersama2 dengan kalian. Besok aku tak punya jadwal." Jeno mulai mengoceh dan terlihat sedikit mengeluh.

" Kau bisa membawa satu dan memakannya ketika di mobil nanti Jeno-ya." Ucap Renjun sembari membereskan bekas peralatan memasaknya.

" Dan besok aku tidak bisa membuatkan kalian sarapan karna aku dan Jaemin akan ke pantai Daecheon dan menginap disana." Lanjut Renjun. Jeno mendongakkan kepalanya dan melepas pelukannya dari Renjun.

" Kalian punya jadwal disana? Acara apa?" Renjun menggeleng.

" Mendadak aku ingin ke pantai."

Jeno menatap Renjun tidak mengerti.

" Kita bisa pergi kesana bersama di akhir pekan nanti bersama member lain."

" Tidak. Aku sangat ingin sekarang Jeno-ya."

Jeno tampak berfikir sesaat.

" Kalian terlalu intim akhir2 ini." Renjun menatap Jeno tidak mengerti.

" Jadi kau fikir kau yang baru saja memelukku selama itu tidak intim juga? Aku dekat dengan semua member kita Jeno-ya." Ucapnya. Jeno tampak berfikir sesaat lalu mengangguk.

" Ah maja." Ucapnya pelan.

" Aih jemputanku telah datang. Aku pergi dulu ne. Kau harus jaga diri disana nanti." Ucap Jeno seusai memeriksa ponselnya. Renjun mengangguk lalu memberikan kotak bekal yang berisi sandwich. Jeno tersenyum sangat manis lalu mengusak rambut Renjun dan mengucapkan terimakasih lalu beranjak pergi.

Renjun menghela nafasnya pelan lalu segera beranjak dari dapur setelah menyiapkan sandwich dan beberapa gelas susu lalu menyediakan kopi dan apel untuk Jaemin.

Pertama kali Renjun menggedor pintu Chenle dan Jisung.

" Lele! Sungie! Bangunlah. Kita akan sarapan!" Teriak Renjun persis di depan pintu.

" Ne hyung kami sudah bangun!" Jisung terdengar berteriak dari dalam membuat Renjun melanjutkan langkahnya ke lantai atas untuk membangunkan Jaemin.