Part 33

10.4K 1K 34
                                    





Jaemin segera menekan kombinasi angka pintu apartemennya. Sebelum masuk ia menoleh kepada Choi ahjussi.

" Mungkin sekitar 10 menit lagi kami akan turun." Ucap Jaemin kepada ahjussi itu. Sang ahjussi pun mengangguk lalu membungkuk sekilas sebelum melangkah dan menghilang di balik pintu lift.

Jaemin segera masuk ke dalam apartemennya. Wajahnya mengulas senyum ketika melihat sang istri sekarang sedang berselonjoran di atas permadani dan tak jauh darinya bayi mereka sedang bergerak2 dengan lincahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



" Sudah siap Chagi?" Ujarnya.

Renjun agak terkejut dan langsung menoleh ke arahnya. Setelah melihat siapa yang mengagetkannya itu Renjun tersenyum sumringah.


 Setelah melihat siapa yang mengagetkannya itu Renjun tersenyum sumringah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




" Nana sudah pulang?" Jaemin mengangguk.


" Berkas2nya benar2 telah selesai semua? Barang2?" Jaemin mengangguk lagi.


" Semuanya sudah terlebih dahulu di kirimkan. Kita hanya perlu membawa satu ransel saja. Sudah siapkan?" Jaemin menjawab. Jaemin kini telah bersimpuh di dekat kaki Renjun dan meraih anaknya.

" Aihh. Baby Bill sangat2 tampan." Ia sekarang mengangkat anaknya yang telah berumur 2bulan itu. Di gelitikinya perut anaknya itu dengan hidung mancungnya. Membuat anaknya itu menggeliat2 kegelian.

" Bersiap2lah sayang. Choi ahjussi telah menunggu di bawah." Ujar Jaemin sembari menoleh ke belakang dimana Renjun yang sekarang sedang memperhatikannya.

" Aku sudah memasukkan kebutuhan Daegi dan juga paspor dan visa. Ada lagi yang ingin di masukkan ke dalam ransel itu?" Renjun menunjuk ransel abu2 yang di taruhnya di atas sofa. Jaemin mengeluarkan ponselnya lalu menyerahkannya kepada Renjun.


" Ini juga di masukkan?" Renjun memerima ponsel yang di serahkan Jaemin. Jaemin mengangguk. Tepat di saat Renjun akan bangkit berdiri untuk memasukkan ponsel Jaemin ke dalam ransel, ponsel itu berdering menampilkan panggilan video masuk dari Haechan. Renjun segera mengangkatnya.

 Need Your Love | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang