Part 30

11.4K 977 103
                                    

EH GILA KEBALIK INI.

Baca chapter 29 dulu gaes. Duhhh.







" Sekarang anda belum bisa membawa anak anda Tuan. Ia harus di tempatkan dulu di inkubator ruangan steril."

" Berapa lama?"

" Hanya sehari. Tapi anda bisa melihatnya kesana. Biar saya yang akan menjaga tuan Renjun. Saya akan segera mengabari anda jika tuan Renjun sadar nanti."

Jaemin mengangguk lalu segera mengikuti suster yang akan menunjukkan ruangan tempat ruang steril bayi itu.


Sekarang Jaemin sudah berada di sebelah kotak kaca dimana anaknya berada itu.

" Bill. Terimakasih sudah mau ikut berjuang bersama eommamu nak. Terimakasih telah hadir di dunia ini dengan selamat." Jaemin kembali mengusut airmatanya. Hari ini rasanya ia begitu emosional sehingga tidak bisa mengontrol airmatanya.

Di amatinya bayi lelaki tampan yang mirip Renjun itu dengan hati di lingkupi rasa haru yang luarbiasa. Tangannya terulur untuk menjangkau jemari bayi mungil yang sedang tertidur lelap itu.

" Appa tidak tau harus mengatakan apalagi nak. A-appa benar2 mencintaimu Na Renjun kecil." Gumamnya dengan suara bergetar.

Jaemin menoleh saat ia mendengar suara suster penjaga yang mengisyaratkan ia untuk segera keluar. Jaemin mengambil ponselnya dan mengambil gambar bayi mungilnya itu . Ia mencium pipi gembil anaknya sebelum benar2 keluar dari sana.



Sepanjang jalan menuju ruang rawat Renjun matanya tak lepas dari layar ponsel yang menampilkan foto anaknya itu.



" Tuan sudah selesai? Tuan Renjun masih belum sadar."

Jaemin mengangguk sekilas kepada Choi ahjussi yang sedang berdiri di dekat jendela tidak jauh dari ranjang Renjun itu. Jaemin menyimpan ponselnya dan duduk di sebelah Renjun.

" Cepatlah bangun Injun-ah. Aku tidak sabar ingin berbagi kebahagiaan ini bersamamu." Ujar Jaemin hampir berbisik sembari menggenggam tangan Renjun yang bebas dari infus.

" Saya akan keluar sebentar tuan. Nanti saya akan membawakan anda espresso." Ucap Choi ahjussi.

" Baiklah ahjussi. Terimakasih."

Setelah Choi ahjussi keluar Jaemin meraih ponselnya. Dengan meneguhkan hati ia memasuki room chat dengan nama kontak mama Huang itu. Dan mengetikkan sederet kalimat dengan perasaan tidak karuan.

" mama ini Jaemin. Ma operasi Renjun berjalan dengan lancar. Anak Renjun laki2 Ma. Kami sepakat menamainya Bill Huang, dan Jaemin juga memberikan nama Na Dae Gi untuk nama Koreanya. Cucu mama sangat mirip dengan Renjun."

Setelah mengetikkan kalimat itu Jaemin melampirkan foto bayinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 Need Your Love | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang