Welcome to :
2nd My Jaemren fanfict ' Need Your Love'
BxB. If you straight, dont read it.
Apa yang akan Jaemin dan Renjun lakukan jika sebuah masalah tak terduga datang menghampiri kehidupan mereka?
Love you RenMin more.
Di mulai Minggu 14 juli 201...
Jaemin baru saja keluar dari kamar mandi dan matanya melihat pakaiannya telah tersedia di atas kasur. Akhir2 ini Renjun memang menyediakan segala kebutuhannya. Membuat Jaemin begitu bahagia tentu saja.
Jaemin segera mengenakan pakaiannya, hari ini mereka memang bisa sedikit bersantai saat pagi karna ia dan Renjun cuma punya jadwal malam hari. Sedangkan Jisung dan Chenle punya kegiatan lain, Jeno menjadi mc acara The Show dah Haechan punya jadwal dengan NCT127.
Setelah mengenakan pakaian Jaemin segera keluar mencari Renjun.
" Hey." Jaemin menyapa Renjun yang sedang duduk santai menikmati Jasmine tea. Renjun menoleh kepadanya dan tersenyum manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Gheeze! Sebenarnya kamu itu titisan dewi apa Injunnie? Tiap hari ku lihat kecantikanmu semakin menjadi2." Jaemin mengeluh. Renjun mendelik malas.
" Ayo sarapan. Kau tidak akan kenyang dengan hanya menggombal Jaemin-ah." Jaemin menatapnya serius.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Siapa bilang aku menggombal?" Ujarnya. Kini gantian wajah Renjun yang memerah karna saat mengeluarkan ekspresi serius Jaemin berkali2 lipat menjadi tampan.
" Cepatlah." Karna tidak tahan menyaksikan ketampanan Jaemin, Renjun segera bangkit dan menarik tangan Jaemin menuju dapur. Disana telah tersedia nasi goreng kimchi dan beberapa telur gulung hingga potongan apel.
Renjun mendudukkan Jaemin di meja makan dan menyeduh cangkir yang berisi bubuk kopi dengan air panas. Mengaduknya dan membawanya ke depan Jaemin.
Mata Jaemin tidak henti2nya menatap pergerakan Renjun yang menyiapkan segalanya. Saat Renjun hendak memutar untuk duduk di seberang mejanya, Jaemin segara menarik Renjun hingga terduduk di pangkuannya. Seperti biasa Jaemin langsung menghirup aroma tubuh Renjun dengan rakus. Membuat Renjun merasa sangat geli karna wajah Jaemin berada di ceruk lehernya.
" Jaem. Stop. Kita harus sarapan." Renjun melenguh kegelian karna sekarang bibir Jaemin mengecupi kulit lehernya. Menggesek2kan bibir tipisnya disana.
