Part 27

11.2K 1.2K 225
                                    



" SAYANG??"

" Iya? Apa?"


" Ada tamu. Coba liat siapa. Aku lagi masak ini."

" Iya sabar."



Renjun yang bergerak menuju pintu dengan agak susah payah. Yap Renjun, dan Jaemin yang sedang memasak:')



Renjun segera mengintip siapa tamunya. Ia bergegas membukakan pintu ketika dilihatnya wajah lebar Chenle yang membunyikan bell apartemennya.

" Hyung/gege!"

Renjun sempat terhuyung ketika Chenle dan Jisung menubruknya.

" Bogoshipo!" Seru mereka berdua. Renjun terkekeh dalam dekapan duo maknae seluruh unit nct itu.

" Baru sebulan yang lalu kalian berkunjung." Ucapnya. Duo maknae itu serentak melepaskan pelukannya.

" itu sebulan yang lalu ya. Biasanya kita bertemu tiap hari. Ahh ya, keponakan kecilku. Apa kabarmu disana sayang? Merindukan paman huh?"

Renjun menggeleng heran melihat Chenle yang sekarang berlutut di depan perutnya dan mengelus perutnya yang membesar. Jisung pun melihat perut besar Renjun dengan antusias.

" Jadi kapan adik bayi ini bisa di keluarkan Hyung?" Tanya Jisung menatap Renjun.

" Dokter bilang sebulan lagi Sungie."

" Wahh aku benar2 tidak sabar menjadi seorang paman." Seru Chenle.






" Sayang? Aku mendengar suara Chenle... AH LELE SUNGIE!"

Mereka bertiga menoleh ke arah namja yang menggunakan apron pink itu.

" Hyunggg!" Sorak duo maknae itu ketika Jaemin bergegas menyongsong mereka. Berhubung lorong pintunya sempit Jaemin jadi tertahan di belakang Renjun.


" Hey cepat masuk dulu." Renjun seperti tersadar dan meminta mereka untuk masuk.

" Sungie bawakan oleh2 dan koper kita ne." Chenle yang sedang girang menarik tangan Renjun untuk masuk ke dalam apartemen mereka dan memeluk Jaemin sekilas. Jisung? Ya Jisung tentu saja tidak berdaya membantah perintah kekasihnya itu.

Ia berbalik lagi ke pintu dan menyeret koper besar mereka. Jaemin dengan sigap membantu Jisung.

" Tolong yang diluar saja hyung." Ucap Jisung yang mendadak lemas. Jaemin mengangguk dan mendapati tumpukan setidaknya 3 dus di depan apartemennya. Jaemin menggeleng heran dan mengangkat 2 di antara. Jaemin mengernyit ketika merasakan berat dari 2 dus itu.

" Apa isinya Jisung?"

Jisung mengangkat bahunya.

" Chenle hyung yang mempersiapkannya. Dan masih ada lagi nanti kiriman yang akan segera datang."

" Hah? Apalagi?"

Kembali Jisung mengedikkan bahunya dan mengambil satu dus yang tersisa dan mengangkatnya mengikuti Jaemin yang menunggunya.

" Dia berbicara memakai bahasa inggris. Aku tidak mengerti." Jawabnya mendahului Jaemin.



Renjun yang menatap bawaan Chenle menjadi terheran2.

" Apa ini? Lele? Sungie?" Renjun menatap Chenle dan Jisung.

" Oleh2 tentu saja. Aku juga membawakan banyak kimchi. Kalian kesulitan mendapatkan kimchi kan disini?" Ucap Chenle tak acuh. Renjun hanya menggeleng tak habis fikir. Tapi memang sih mereka kesulitan mencari kimchi disini, atau lebih tepatnya Jaemin tidak tau toko mana yang menyediakan kimchi di kota Brussel ini. Jaemin agak kesulitan makan segala sesuatunya tanpa kimchi.


 Need Your Love | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang