"Guys, nilai tes matematikaku sudah keluar!"
Setelah menghilang selama lebih dari seminggu, tiba-tiba Ajay datang ke auditorium membawa kabar yang mengejutkan bagi kami semua.
"Really?!" Aku terkejut.
"Astaga!" Begitu pula dengan Rory.
"Aku tidak sanggup mendengarnya!" Myra menutup telinganya.
"Hei! Aku belum mengatakan apapun!" Ajay protes.
"So tell us, now!" Titah Danielle dengan antusias.
Ajay tersenyum pahit, ia mengeluarkan dua lembar kertas dari dalam ranselnya. Kami semua bergegas menghampirinya dan berkerumun di sekitarnya. Aku melihat huruf C dan C+ berwarna merah yang sangat besar di atas kedua kertas itu.
"Nilaiku C." Ajay menekuk wajahnya.
"So what? Itu artinya kau lulus, kan?" Tanya Erin.
"Yeah, tapi aku berharap akan dapat B." Jawab Ajay.
Danielle memutar bola matanya, "Memangnya kau bisa langsung pintar hanya dalam waktu dua minggu?!"
"Tapi ini kemajuan yang luar biasa! Itu artinya kau sudah bisa menerima pelajaran lebih baik dari sebelumnya!" Ucap Myra.
Rory menepuk punggung Ajay dengan cukup keras, "Jadi itu artinya kau kembali menjadi sutradara kami lagi?"
"Ouch!" Ajay meringis ketika Rory menepuk punggungnya.
Rory terkekeh, kemudian merangkul Ajay, "Iya kan?"
"Yeah." Ajay tersenyum miring. "Aku akan ada di sini lagi selama latihan dan menyutradarai kalian semua. Tidak lupa untuk menghajar bokongmu juga, Rory."
Seluruh penghuni auditorium bersorak gembira. Beberapa terlihat menghela napas lega dan saling berpelukan.
"Welcome back, Ajay!" Seruku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Riflettore [COMPLETED]
Novela JuvenilDi hari pertamanya bersekolah, Nicole Jenkins mendaftarkan diri untuk bergabung dalam ekstrakurikuler teater atas saran Rory Silva, cinta monyet masa kecilnya. Selain dapat menghabiskan waktu bersama Kesatria Berkuda Putih yang tampan, ia juga harus...