Gangga : Lo sakit gara-gara gue ya?
deg.
Oliv membulatkan matanya, terkejut. Itu adalah chat dari Gangga.
"Apa Gangga sudah mulai menyukaiku ya?", tanya Oliv pada dirinya sendiri. Tak bisa disangkal bahwa hati Oliv berbunga-bunga.Oliv : Hah? kenapa kamu bisa berpikiran gitu?
Gangga : Tadi kata temen lo, lo sakit gara-gara begadang. Dan gue pikir itu karena gue.
Oliv : Engga bukan gara-gara kamu kok :)
Gangga : Oke deh kalo gitu, get well soon
Siapapun tolong Oliv sekarang. Ia persis seperti orang gila yang mendapat mainan baru. Senyum-senyum dan tertawa sendiri. Mungkin siapapun yang melihat akan menendangnya ke rumah sakit jiwa saat itu juga. Gangga bagaikan obat paling ampuh bagi Oliv. Seakan-akan semua rasa sakitnya sirna. Karena rindu akan sosok Gangga, ia mulai membuka aplikasi instagram dan mencari akun dari cowok pujaan hatinya itu.
Bagaimana pun Oliv tetap menyukainya. Sedingin apapun sikapnya, secuek apapun ia merespon orang lain. Dihatinya tetap satu, Gangga Pradipta.
"Good night, Gangga!", kata Oliv dalam hati.Keesokan harinya
Oliv tersentak akibat suara alarm yang begitu menggema. Ternyata waktu sudah menunjukan pukul 05.30. Oliv pun bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas pergi ke sekolah. Setelah siap, ia turun ke bawah untuk sarapan.
"Pagi, ma", sapa Oliv pada mamanya.
"Loh, kamu sekolah hari ini? memangnya udah sembuh?", kata mama sambil meletakkan tangannya di kening Oliv.
"Udah gapapa kok, ma. Ini Oliv mau sarapan", kata Oliv sambil mengambil selembar roti di atas meja makan.
"Ohya ma, papa mana? kok gak kelihatan?"
"Papa kamu udah berangkat kerja tadi, katanya ada urusan di kantor"
Oliv menghabiskan sarapannya dan pamit pada mamanya.
"Oliv berangkat dulu ya ma"
"Kamu hari ini mama antar ya! mama takut terjadi apa-apa di jalan"Oliv pun diantar oleh mamanya sampai ke depan pintu gerbang SMA Nusa Bangsa.
Saat Oliv beranjak masuk, tiba-tiba matanya teralihkan oleh seorang lelaki yang duduk di atas motor sportnya. Yang tak lain dan tak bukan adalah Gangga. Gangga melepas helm-nya membuat rambut lelaki itu berantakan. Hal itu menambah ketampanannya, membuat siapapun yang melihat menjerit. Tak terkecuali Oliv. Hingga mata mereka bertemu, Gangga dengan sorot mata tajamnya menatap Oliv dari kejauhan, begitu juga dengan Oliv. Kejadian itu membuat Oliv salah tingkah dan memutuskan untuk berlari sampai ke kelas. Sesampainya di kelas, Oliv melihat Zeta dan Shareen sedang berbincang bersama. Hal itu terjadi setiap pagi, Zeta selalu datang ke kelas ini. Sebenarnya Oliv tidak menyukai hal itu. Oliv tidak suka melihat Zeta ada di dekat Gangga. Oliv rasa ia sangat cemburu pada Zeta yang sempurna.Tak lama kemudian Gangga mulai memasuki kelas. Namun ada yang lain dari sorot mata Gangga. Tidak ada lagi kebahagiaan, tidak ada lagi rasa suka, tidak ada lagi kekaguman. Melainkan hanya tatapan malas yang tampak di matanya. Hal itu membuat Oliv bingung. Apa yang sebenarnya terjadi antara Gangga dan Zeta? Haruskah Oliv merasa bahagia atas semua ini?
Gangga berjalan melewati Zeta dan Shareen begitu saja. Shareen yang mengetahui ada sesuatu hanya bisa menunduk tak berani menatap mata Gangga. Setelah itu, Zeta langsung pamit keluar dan meninggalkan kelas X IPA-8.Pelajaran berlangsung seperti biasanya. Murid-murid X IPA-8 sangat tertib dan mendengarkan penjelasan guru dengan serius. Hingga waktu istirahat pun tiba. Terdengar suara ricuh di depan kelas. Semuanya bersorak, "terima! terima!". Karena penasaran, Oliv pun memutuskan untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata, Gery si Ketua kelas menyatakan perasaannya pada Kiran dengan membawa buket bunga yang sangat indah. Sebenarnya Oliv tidak setuju jika Kiran berpacaran dengan Gery. Karena setau Oliv, Gery suka gonta ganti pacar. Oliv hanya tak mau temannya itu menjadi korban Gery selanjutnya. Namun, Feli yang saat itu berada di samping Kiran langsung berseru, "Terima aja ran! gue dukung lo kok". Mendengar itu, Kiran langsung menganggukan kepalanya malu-malu dan semua bertepuk tangan seraya memberi selamat pada Gery dan Kiran yang resmi berpacaran. Oliv hanya bisa menghela nafas dan kembali ke tempat duduknya. Tiba-tiba Kiran datang, dan duduk di samping Oliv.
"Liv, lo liat kan? ini dari Gery. Huaa gue seneng banget", ujar Kiran sambil menunjukan buket bunga yang baru saja ia terima.
"Iya, selamat Kiran! semoga hubungan kamu sama Gery langgeng ya"
"Makasih ya, Liv", kata Kiran sambil memeluk Oliv. Tampak jelas bahwa Kiran sangat bahagia. Dan Oliv sebagai teman yang baik haruslah mendukungnya.Tak lama setelah itu, Feli datang bersama David sambil tertawa bersama. David adalah salah satu murid di kelas X IPA-8. Ia lumayan tampan walau tidak setampan Gangga.
"Loh, kalian jadian juga?", tanya Oliv bingung.
Feli hanya tersenyum menatap David dengan senyum penuh arti. Sudah dapat dipastikan bahwa kedua sejoli itu sedang dimabuk asmara.
Berarti tandanya hanya Oliv yang belum memiliki kekasih diantara teman-temannya. Lyla sudah lama berpacaran dengan murid dari kelas X IPA-7 dan hubungan mereka sudah berjalan 2 tahun. Akibat hal tersebut, kini Oliv menjadi bahan ejekan ketiga teman-temannya. Oliv hanya bisa berharap suatu saat yang akan menjadi kekasihnya adalah Gangga. Semoga.Kasian banget nih si Oliv jones 😋
Jangan lupa minta pajak jadian sama Feli dan Kiran yaa temanteman!Ohiya, ini David Relgio pacar Feli guys
dan ini Gery Robert Skyber pacar Kiran
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Story
Teen Fiction[COMPLETED] Awalnya semua berjalan bagaikan keajaiban~ Seorang remaja yang di masa kecilnya tidak memiliki teman. Namun semua berubah saat ia menginjak bangku SMA. Dimana ia bisa berteman dengan banyak orang dan mulai membuka diri. Baginya ia menemu...