Part 34 : Hadiah Terindah

50 8 0
                                    

Setelah pengakuan Gangga bahwa dirinya masih belum bisa melupakan Oliv, kini Oliv sedikit memiliki harapan hidup. Walau sebenarnya ia masih saja sering melamun.

Lusa adalah hari ulang tahunnya. Bahkan ia sendiri tidak mau mengingatnya. Baginya hal itu tidak penting karena tidak ada Gangga dan Kiran serta teman-temannya yang lain di sisinya. Bisa dibayangkan posisi Oliv sekarang? Di bulan kelahirannya, yang seharusnya ia bersenang-senang, ia justru kehilangan sahabat-sahabatnya dan orang yang disukainya.

Kini teman-temannya sedang memikirkan rencana untuk memberikan surprise pada Oliv.
"Lusa kan Oliv ulang tahun, Gimana kalo kita kasih dia kejutan?"
"Ide bagus tuh! Tapi gimana caranya?", tanya Feli.
"Kita ajak dia ke rumah lo aja, Fel. Sebelum itu, kita harus siapin dulu semuanya di rumah lo. Mulai dari kue, kado, dan yang lainnya", usul Shareen yang mendapat anggukan dari teman-temannya.

Saat mereka sedang sibuk membahas rencana ulang tahun Oliv, tiba-tiba Oliv datang dari toilet. Seketika semuanya langsung terdiam.
"Kenapa? Kok diem?", tanya Oliv bingung.
"Eh..itu..tadi kita lagi bahas cicak lewat", jawab Feli sambil menunjuk pada cicak di sampingnya yang kebetulan saja ada disana.
Oliv hanya ber-oh ria dan tidak mau memperpanjang membuat teman-temannya bisa bernafas lega.

Saat ini, Shareen sedang berada di toko buku. Ia ditugaskan oleh teman-temannya untuk membeli kado untuk Oliv. Melihat koleksi novel yang bertaburan disana membuat Shareen kalap dan berniat akan membeli semuanya. Shareen pun mengambil 10 novel yang ingin dia beli dan memegangnya dengan kedua tangannya. Tiba-tiba ia kehilangan keseimbangannya dan buku-buku itupun terjatuh. Ia terlihat sangat kerepotan sekarang. Tiba-tiba saja ada tangan yang membantunya mengutip buku yang jatuh tadi.

"Makas--"
"Elo?", ujar Shareen kaget.

Ternyata yang membantunya adalah Rey, musuh bebuyutannya.

"Tangan lo kecil. Gak usah sok-sokan ambil buku banyak gitu lah"
"Ngapain sih lo ada disini? Pusing gue dimana-mana ketemu sama lo. Gak tenang ya kalo sehari aja gak gangguin orang?"
"Lo pikir ini toko buku punya bapak moyang lo?"
"Tau ah! Minggir! Gue mau lewat"

Saat Shareen akan pergi meninggalkan Rey, tiba-tiba Rey mencekal lengan Shareen.
"Temenin gue"

Di rumah Gangga

Saat ini Gangga sedang sibuk berjalan bolak-balik seperti setrikaan. Ia sedang memikirkan harus memberikan kado apa untuk Oliv karena jujur ini pertama kalinya ia memberikan kado ulang tahun untuk perempuan. Ia pun mencari-cari di internet hingga akhirnya ia menemukan jawaban atas kebingungannya.

"Boneka!"

Ia pun bergegas mengambil kunci mobilnya dan menuju ke mall terdekat dari rumahnya. Ia langsung menuju ke toko boneka yang berada di lantai 3. Setelah lama memilih, akhirnya ia menjatuhkan pilihannya pada sebuah boneka teddy bear berukuran besar dengan bentuk hati di tengahnya yang bertuliskan "I Love You"

Dipandanginya lagi boneka itu. Ntah kenapa mengingatkannya pada sosok gadis itu. Olivina Tasya. Nama itu memenuhi pikirannya kali ini. Setelah membayar di kasir. Ia pun bergegas pulang dan menaruh boneka yang baru saja dibelinya di jok belakang. Namun saat ia akan pulang, ia melihat Shareen yang akan naik ke atas motor yang ia kenal siapa pemiliknya. Dan ya, itu adalah motor Rey.

"Di sekolah aja berantem, taunya jalan berdua tuh anak", ujar Gangga sambil tersenyum tipis.

DUA HARI KEMUDIAN

Saat ini jam sudah menunjukan pukul 00.00 di hari ulang tahun Oliv. Sedari tadi hp-nya terus berbunyi seiring dengan banyaknya pesan yang mengucapkan selamat ulang tahun untuknya. Ia tidak terusik dari tidurnya hingga pada akhirnya ia menerima satu panggilan telepon yang membuatnya tersentak.

Ia menjawab panggilan tersebut tanpa melihat lagi siapa penelpon itu.
"Halo, ini siapa?", tanya Oliv dengan mata masih terpejam.
"Boleh turun bentar gak? gue di bawah"

Oliv kaget mendengar suara itu. Ia hafal suaranya. Itu suara Gangga. Oliv pun segera berlari ke bawah dan ia menemukan Gangga sedang menatap ke arahnya sambil membawa boneka teddy bear yang cukup besar.

"Happy Birthday, Princess"

Bantu vote & comment ya! ❤

Different StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang