Hari ini Oliv dan Gangga kembali bersama ke Indonesia. Mereka akan menghadiri resepsi pernikahan Shareen dan Rey yang akan diselenggarakan lusa di salah satu hotel bintang lima di Jakarta.
"Gimana udah siap?", tanya Gangga.
"Udah, kok"
"Kamu mau makan dulu?"
"Nggak, deh. Kita lansung berangkat aja, ya"
Mereka pun bergegas pergi menuju bandara.Setelah menempuh perjalanan sekitar 7 jam dengan perbedaan waktu 2 jam antara Tokyo dan Jakarta, mereka pun tiba di bandara Soekarno-Hatta dengan selamat. Disana sudah tampak Bams, Kevin, Lyla, dan Feli yang menyambut mereka. Setelah berbincang ria menceritakan segala kejadian yang mereka alami selama ini. Oliv dan teman-temannya segera menuju hotel yang sudah di booking khusus untuk pernikahan Shareen dan Rey.
Dua Hari Kemudian
Hari ini adalah hari paling membagiakan bagi kedua teman Oliv, Shareen dan Rey. Akhirnya mereka bisa bersatu dalam ikatan pernikahan yang sudah lama mereka impikan. Raut kebahagiaan juga tampak di wajah Oliv yang melihat teman-temannya bahagia.
"Selamat ya, Reen! Kamu cantik banget hari ini. Bikin aku pangling", puji Oliv.
"Makasih banyak ya, Liv. Gue seneng banget hari ini!", seru Shareen dengan mata berkaca-kaca.Tak lama kemudian, datanglah Rey bersama Gangga yang menyuruh kedua gadis itu untuk keluar. Sekarang, semua mata tertuju pada mereka. Shareen berjalan dengan anggunnya dengan Rey yang mememegang tangan Shareen menuntun perempuan itu menuju pelaminan.
"Wahhh, Reen. Cantik banget lo! Gue sampe gak kenal", ujar Feli.
"Akhirnya ya lo bisa nyusul kita berdua", sahut David.Setelah Feli dan David pergi, kini berganti dengan pasangan Lyla dan Ringga.
"Selamat ya, Reen. Kalian cocok banget!", seru Lyla.
"Makasih banyak, La. Kalian kapan nyusul?", goda Shareen.
Ringga dan Lyla pun saling berpandangan.
"Bulan depan, Reen", ujar mereka berdua berbarengan.Kini giliran Oliv dan Gangga yang memberi selamat.
"Selamat, Reen. Selamat, Rey. Gue gak nyangka kalo endingnya kalian bakal kayak gini", kata Gangga.
"Selamat ya, Reen! Aku ikut berbahagia untuk kamu", ujar Oliv.
"Makasih ya, Liv, Ga. Gue tunggu undangan dari kalian"
Mendengar hal itu Gangga dan Oliv pun hanya tersenyum kikuk.Kini Gangga dan Oliv sudah kembali dari acara itu. Mereka menuju rooftop untuk melihat pemandangan kota Jakarta di malam hari. Semuanya tampak sangat indah. Apalagi mereka melihatnya bersama orang yang mereka sayangi.
"Bagus ya, Ga. Apalagi ada kamu disini"
"Iya, bagus"Cukup lama terjadi keheningan di antara mereka. Mereka sibuk menikmati pemandangan ditemani dengan semilir-semilir angin yang berhembus.
"Liv"
"Iya?"
"Lo gak pengen nikah sama gue?"
"Kenapa nanya gitu? Aku pasti pengen, Ga"
"Berarti lo bakalan bilang mau kalo gue kasih ini?"Gangga pun mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam saku jas nya. Itu adalah sebuah kotak yang berisi cincin permata yang sangat indah.
"Lo mau gak jadi ibu dari anak-anak gue? Dan jadi orang yang selalu ada disamping gue dalam setiap keadaan?"
"Kalo aku bilang gak mau gimana?"
"Gue gak terima penolakan, Liv"
"Jawaban aku, iya. Aku mau"Bintang-bintang malam ini melihat semua kejadian itu. Semesta ikut berbahagia atas mereka. Cerita cinta penuh perjuangan dan air mata, kini berakhir dengan kebahagiaan untuk keduanya.
"Selamat untuk Gangga dan Oliv"
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Story
Teen Fiction[COMPLETED] Awalnya semua berjalan bagaikan keajaiban~ Seorang remaja yang di masa kecilnya tidak memiliki teman. Namun semua berubah saat ia menginjak bangku SMA. Dimana ia bisa berteman dengan banyak orang dan mulai membuka diri. Baginya ia menemu...