Bismillah. Suatu hari di tanggal 20 Agustus 2019 (19 Dzulhijjah 1440 H) beberapa hari usai Idul Adha.
Dikarenakan banyaknya undangan pernikahan yang tiba dari hari ke hari di rumah saya, maka lahirlah cerita ini.
Waktu itu di rumah cuma ada saya dan Ayah, karena Mama saya lagi ke Jakarta bersama Adik saya yang baru kuliah ke sana.
Waktu itu usia saya 22 tahun. Biasanya orang-orang dengan usia segitu mulai kepikiran tentang satu hal: nikah, dan saya memang kepikiran itu. Kapan, ya? Siapa, ya? Semua serba kira-kira, padahal waktu itu saya masih dalam proses skripsi, udah mikirin nikah aja. Dasar Mblo.
Insya Allah cerita berikut bisa sebagai penghibur para Mblo-mblo lillah di mana saja termasuk saya yang nulis.
Yuk, siapin barang, packing, pesan tiket pesawat, kita cus ke India. Jangan lupa siapin hati juga, siapa tahu ketemu jodoh di sana. Ada yang mau ikut nggak?
Spesial untuk para pembaca Travelprim, saya panggil dengan sebutan Prim-readers, ya.
Happy reading, Prim-readers 😊
Salam, Mblo.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAVELPRIM [TAMAT]
Teen FictionHighest rank 🏆 #1 novelhumor (11/1/2021) "Gue mau ajak lo pergi ke India!" ujar Prima pada sepupunya, Bagas. "Serius? Alhamdulillah, ya Allah. Nggak sia-sia gue lulus dari akademi bahasa asing, akhirnya bisa juga ke negeri nehi-nehi," ucap Bagas. P...