9 ✈ Box Office Misterius

352 44 2
                                    

"Mari duduk," ajak laki-laki itu.

"Kamu siapa?" tanya Prima.

"Kenapa bertanya lagi? Saya petugas di sini."

"Setahu saya, pakaian petugas bioskop itu warnanya hitam, juga tidak pakai kain sarung."

"Alhamdulillah, bioskop kami sudah hijrah menuju kebaikan."

"Alhamdulillah," ucap Prima sambil tersenyum.

"Saya ingin menunjukkan sesuatu padamu," ucap laki-laki itu, lalu memasang peci putih di kepalanya.

Mereka pun mulai menonton pada layar besar di hadapan mereka.

Tayangan dimulai. Tampak beberapa tokoh berperan di sana. Namun, tidak terjadi percakapan, hanya ada suara seorang narator yang bicara:

"Kamu akan menemuinya."

"Bila kamu yakin."

"Kamu senang travelling, bukan?"

"Cobalah pergi. Cari seseorang yang bisa kamu ajak pergi bersama. Tentunya yang ahli berbahasa asing."

"Bagas, dia kan sepupumu? Dia lihai berbahasa inggris, arab, juga india."

"Pergilah. Ajaklah Bagas."

"Kalian harus pergi ke India."

"Temui perempuan bernama Vidiva Ayresvati. Dia seorang muslimah dan masih keturunan Indonesia. Dia tinggal di New Delhi."

"Dia seorang pemimpin divisi di sebuah penerbit koran India. Dia perempuan yang taat. Dia tampil berhijab dan senang membawa ransel denimnya saat bekerja."

"Jangan sampai tersesat, oke?"

"Dan jangan berharap bertemu Shah Rukh Khan sebab dia sedang sibuk main film."

Sembari fokus menonton tayangan itu, Prima merasa heran. Kenapa terasa nyata? Dia yakin tayangan itu bukanlah tentang dirinya, tetapi tentang Bagas, entah kenapa semuanya benar. Dia kembali ragu. Apa film ini tentang aku?

Prima bertanya kepada sosok di sebelahnya, "Ini sebenarnya film apa?"

Prima lalu terkejut sebab laki-laki berpakaian serba putih itu telah menghilang.

Tiba-tiba, ruangan bioskop kembali gelap. Gelap sekali.

👫

TRAVELPRIM [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang