20 ✈ Di Bangkok

253 28 0
                                    

Selama di ruang tunggu, keduanya saling berdiskusi. Prima yang tadinya mencoba menikmati kopi Thailand, alhasil rasa kantuknya pun hilang.

"Gue mau telepon Mami dulu," ucap Prima. Bagas mengangguk-ngangguk.

Telepon terhubung, Prima pun bicara.

"Assalamu'alaikum. Mi, Prima sama Bagas udah di Bangkok."

"Wa'alaikumussalam. Alhamdulillah. Kalian baik-baik aja kan? Nggak jet lag?"

Selain Prima, Bagas juga ikut mendengarkan suara telepon yang di loudspeaker itu.

"Baik kok, Mi. Cuma Bagas tadi mual-mual."

"Woi, apaan, fitnah aje!" protes Bagas.

"He he he. Ada-ada aja. Eh, kalian berdua di Bangkok hati-hati, ya. Itu di sana kan ada ..."

"Ada apa, Mi?" tanya Prima. Bagas juga menunggu-nunggu kelanjutannya.

"Itu lho ada ..."

"Ada apa?"

"Ada hantu Pee Mak, hiii," jawab Mami seakan takut.

Bagas tertawa lagi, sedangkan Prima tersenyum. Mami seakan menjadi 'korban' film.

👫

CAS: berkata baik dengan orangtua. Oke?

TRAVELPRIM [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang