Prima dan Bagas memasuki pesawat yang dituju. Usai duduk di kursi penumpang dan memasang seat belt, keduanya membaca doa, diawali dengan Al-Fatihah.
"Lo siap?" tanya Bagas pada Prima usai berdoa.
"Siap, Gas. Nikmati aja perjalanan ini dengan ..."
Belum sampai di akhir kata, Prima melihat Bagas telah menyandarkan diri pada jendela dan kemudian tidur.
Apa daya ingin mengumpat, tetapi Prima sadar lisan manusia tak semestinya berkata kasar. Ia pun berniat menyusul Bagas untuk tidur.
Baru hendak memejamkan mata, suara pramugari terdengar memenuhi ruang pesawat. Dengan menggunakan bahasa Inggris, pramugari menyampaikan tata cara serta aturan keselamatan penerbangan sebelum take off.
Mendengar bahasa Inggris itu, Prima berpura-pura paham. Harusnya sejak sekolah dulu ia bisa lebih belajar bahasa asing.
Sembari mendengar suara pramugari, Prima terus memandang sekitar. Dia ingin bicara banyak dengan Bagas, perihal apa saja yang dilihatnya dalam pesawat itu. Berbagai pertanyaan dan jawaban muncul dalam benaknya.
👫
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAVELPRIM [TAMAT]
Roman pour AdolescentsHighest rank 🏆 #1 novelhumor (11/1/2021) "Gue mau ajak lo pergi ke India!" ujar Prima pada sepupunya, Bagas. "Serius? Alhamdulillah, ya Allah. Nggak sia-sia gue lulus dari akademi bahasa asing, akhirnya bisa juga ke negeri nehi-nehi," ucap Bagas. P...