Cepet banget vote-nya jadi 100😂
Kalian memang terbaik🤣
Nih sesuai janjiii
.
.
.
Daniel sedang menghabiskan waktu sore harinya di taman bersama Jaebum. Seperti biasa, mereka bermain dan berjalan-jalan menikmati keramaian sambil sesekali berhenti, mampir membeli jajanan dari kios-kios kecil maupun penjual cemilan yang membuka lapak dengan mobil pick up."Daddy," panggil suara kecil Daniel pada ayahnya yang tengah asyik mengunyah cemilan yang baru saja dia beli.
"Hm?" Jaebum menoleh untuk menemukan anak lelakinya menengadahkan kedua tangan, isyarat yang selalu ia gunakan ketika meminta sesuatu dari orang lain.
"Kau mau?" Jaebum menunjukkan makanan yang sedang ia nikmati. Daniel mengangguk.
"Tidak usah, ini tidak enak." Jaebum enggan berbagi.
"Daddy~" tapi Daniel tidak bisa dibohongi dengan mudah kalau soal makanan.
"Ini pedas. Huh-hah." Jaebum mencoba lagi.
"Eum." Daniel menganggukkan kepala, tanda ia tak keberatan meski makanannya pedas. Balita tersebut memamerkan sebotol jus yang menjadi bekal jalan-jalannya.
"Itu." Daniel menunjuk jajanan Jaebum lagi. "Daddy, itu. Acan (jajan) itu. Cuceyo (juseyo)~"
Jaebum menghela napas.
"Satu saja ya." Dia benar-benar tidak ingin membagi cemilannya.
"Yima." Daniel menjawab sambil memperlihatkan lima jari mungilnya. Membuat sang ayah terkejut.
"Yima, Daddy."
"Yah..." Jaebum mendesis. "Darimana kau belajar menghitung? Siapa yang memberitahumu itu lima?"
"Hehe." Daniel terkekeh. Kembali memperlihatkan lima jari kecilnya.
"Acan yima, Daddy. Yima. Yima."
.
.
.
Niel 'kan anak ajaib. Dua tahun bisa ngitung, lima tahun bikin pesawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy #2
Fiksi PenggemarBinHwan (Hanbin X Jinhwan) BNior (JB/Jaebum X Jinyoung) iKon GOT7 GS Buku lanjutan dari Young Daddy. Masih dengan seluruh kegemasan dan keseruan para ayah muda bersama balita mereka.