Masih Demam

1.6K 186 9
                                    

"Mommy..." Gumam Daniel dengan suara kecil, badannya bersandar di pelukan nyaman Jinyoung yang terus menepuk pelan punggungnya.

Demam bocah tersebut berangsur turun namun ia masih belum mau makan dan minum susu seperti sedia kala jadi Jaebum mengundur lagi kepulangannya ke Seoul, menunggu hingga Daniel sudah sembuh total.

"Ne? Ada apa, Niel-ah?" Tanya sang ibu dengan suara lembut.

"Cuni..." Ujar Daniel, sudah ingin bertemu dengan sahabatnya.

"Niel rindu Junie? Mau main sama Junie?"

Balita dua tahun menganggukkan kepala.

"Nanti ya, kalau Niel sudah makan dan minum susu sampai sembuh, kita pulang lalu main sama Junie," ujar Jinyoung seraya mengusap kepala anaknya penuh kasih sayang. Buah hatinya menarik diri dari dada sang ibu.

"Cuni...Nil? (apa Junie rindu Daniel juga?)" Daniel bertanya.

"Ne, Junie pasti juga rindu Niel dan ingin cepat-cepat main sama Niel lagi." Jinyoung tersenyum. Kedua mata putranya nampak berbinar lalu ia kembali menyandarkan badan di pelukan ibunya.

 Kedua mata putranya nampak berbinar lalu ia kembali menyandarkan badan di pelukan ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makanya, Niel sekarang maem dulu ya. Sama minum susu. Supaya kita bisa cepat pulang dan main sama Junie. Oke?" Jinyoung kembali membujuk. Perlahan terasa balita mungilnya menjawab dengan anggukan.

"Niel memang anak pintar~" puji gadis bermata bulat sembari meraih salah satu pipi Daniel lalu memencet-mencetnya pelan.

"Cepat sembuh, jangan sampai mochi ini jadi lembek. Ne?"

 Ne?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Young Daddy #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang