Limited Edition Boyfriend

Episode 27

.
.
.
.
.
.
.
.
.
*jangan lupa nyalakan lagu~~
.
Selamat membaca 😆
.
.
.
.
.
.
.
.

3 tahun kemudian...

Seoul.
Seorang lelaki mengendarai mobil pribadinya dengan cepat. Lelaki dengan paras wajah tampan dan rambut rapi itu menghentikan mobil nya tepat di sebuah gedung yang sangat amat besar

Ia melemparkan kunci mobilnya pada penjaga disana dan berjalan santai memasuki gedung itu, sebuah gedung perusahaan yang terpampang jelas namanya.

JK Company

"Ini berkas orang yang ingin membeli barang kita untuk dijualkan di perusahaan nya" ucap seorang perempuan memberikan dokumen pada lelaki bermarga 'Jeon' itu. Dengan tatapan tajam lelaki itu membuka dokumen itu.

"Buang saja" ucap Lelaki itu menutup dokumen nya dan membalikan kursi nya kebelakang menatap jendela kaca yang memberikan pemandangan kota Seoul dari lantai teratas.

"Ba-baik" ucap perempuan itu segera meninggalkan ruangan Pemilik perusahaan itu, Jeon Jeka.

Tringggg!! -suara handphone berbunyi dengan keras membuat Jungkook dengan malas mengambil handphone nya.

"Halo?" Jungkook mengangkat telepon nya dingin.

"Sayang kapan kita akan makan malam? Kau selalu sibuk sepertinya.." Suara Yeoja itu membuat Jungkook menghela nafasnya.

"aku sedang sibuk Nayeon, pergilah makan dengan teman-teman mu" ucap Jungkook segera menutup telepon nya.

"Yak! Jungkookie!!" Suara Nayeon yang keras itu membuat Jungkook mengepalkan tangan nya.

"Ku peringatkan untuk terakhir kalinya, jangan pernah memanggilku itu! Kau tidak berhak memanggilku dengan itu" Ucap Jungkook dengan menekankan perkataan nya tajam.

"Mianhae.., Baiklah Jeka ku kita akan makan malam besok bersama ayahku, Abeoji (ayah) bilang ada yang ingin dia bicarakan padamu, sepertinya terkait perusahaan" ucap Nayeon imut.

"Ya" ucap Jungkook singkat menutup telepon nya.

"Aku harus memutuskan hubungan kerja sama itu sebelum anaknya semakin merajarela padaku" ucap Jungkook dengan tatapan tajam nya.

Tidak ada senyum. Tidak ada sorot mata yang hangat dan menggemaskan. Semua itu sudah mati 3 tahun yang lalu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jung Eunbi!!!" Teriak Sana memeluk seorang perempuan yang terlihat cantik dan imut.

"Sana!!" Ucap Perempuan itu membalas pelukan Sana.

"Jadi besok kau akan kembali ke Seoul??" Tanya Sana mengajak Eunha duduk disamping nya di sebuah cafe.

"Iya.., aku sudah bilang pada Sowon Eonnie aku besok akan kembali ke Seoul" Ucapan Eunha terhenti saat dipotong Sana.

"Jadi bagaimana dengan suamimu?" Ucap Sana menggoda Eunha.

"Hah.. kami belum menikah Sana-ya" ucap Eunha.

"Tapi segera kan.." Ucap Sana menggoda Eunha.

"Naneun Molla (aku tidak tau)....." Ucap Eunha tersenyum pasrah.

"Jika besok kau kembali ke Seoul jangan lupa mengunjungi bar tempat temanku itu! Disana kau akan bertemu teman ku, kau harus berteman dengan nya! dia sangat cantik dan ramah" ucap Sana semangat mengalihkan pembicaraan dan memperlihatkan foto temannya.

"Baiklah baiklah" ucap Eunha tertawa kecil melihat semangat Sana, teman kuliah nya.

Tringggg!!!! -Suara Handphone Eunha membuatnya segera mengangkatnya.