Episode 21

957 119 2
                                    

.
*Lagu~
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.

Angin berhembus kencang dengan awan-awan yang semakin gelap seolah pertanda akan segera turun hujan. Suara ombak air laut saat ini menemani kesunyian yang terjadi antara kedua orang inj.

Kedua orang yang saling menatap dengan tatapan amarah dan kesakitan yang dirasakan keduanya.

"Apa maksudmu??" Tanya Jungkook membutuhkan penjelasan Eunha.

"Mianhae..(maaf)" ucap Eunha menunduk.

"Eunha ya! Aku serius apa maksud perkataanmu tadi??" Tanya Jungkook memegang bahu Eunha.

"A-aku ingin kita putus.." Ucap Eunha tanpa menatap Jungkook.

"Putus??" Tanya Jungkook kebingungan.

"Iya, aku ingin kita putus" ucap Eunha menatap Jungkook dengan matanya yang berusaha menahan air matanya.

"Hah... jangan bercanda Eunha-ya.., ini tidak lucu, aku.. tidak mengerti kenapa kamu membicarakan itu aku yakin pasti ini kejutan aniversary kita kan?!" Tanya Jungkook mengepal tangan nya menatap Eunha serius.

Jujur sekarang Jungkook takut. Eunha tidak pernah bercanda atau menipunya dengan topik seserius ini. Ia tidak bisa jika Eunha sudah menunduk dan mulai menangis seperti ini, ada yang tidak beres.

"Aku tidak bercanda, aku sudah tidak mau melanjutkan hubungan kita" ucap Eunha dengan suaranya yang gemetar, ia bahkan tidak bisa mengatakan nya dengan benar.

Sama takutnya dengan Jungkook, ia takut kehilangan lelaki ini dan juga kenangan mereka.

"Eunha jangan bercanda..., kenapa tiba-tiba mengatakan hal seperti itu?! Apa aku ada buat kesalahan padamu??" Tanya Jungkook lembut.

"Ti-tidak... Ini salahku.., perasaanku sudah berubah, dari awal aku tidak pernah memiliki perasaan lebih padamu" ucap Eunha menunduk.

"Tidak memiliki perasaan lebih?? A-apa selama ini perlakuanmu padaku itu hanya kebohongan?? Jangan membohongiku Eunha-ya!!" Ucap Jungkook dengan amarah yang mulai menyerangnya.

Ingat. Satu hal yang paling Jungkook benci adalah kebohongan. Ia takut bagaimana ibunya dulu membohonginya dengan mengatakan semua baik-baik saja, janjinya untuk bersamanya, nyatanya semuanya tidak pernah terjadi.

"Maaf..., mulai sekarang kita putus saja. Percayalah, kita masih masa sekolah aku yakin perasaan kita hanya karena saling tertarik tidak melebihi apapun" ucap Eunha berusaha menatap Jungkook, tapi sama ia tidak bisa menatap lelaki itu lebih lama.

"Hah... hahaha..., semudah itu kamu menggangap perasaanku?! Apa 1 tahun yang kita jalani ini hanya sekedar permainan untukmu?!" Tanya Jungkook menatap Eunha tak percaya.

"IYA! Aku tidak memiliki perasaan padamu!! Aku hanya berniat mengubah sikapmu yang kasar itu!! Aku tidak suka melihat kau menyakiti orang-orang!!" Teriak Eunha, harapan nya saat ini Jungkook membencinya.

"Ucapanmu sangat tidak masuk akal, dengan mudahnya kau menggangap perasaanku ini hanya seperti itu untukmu? aku masih tidak percaya, jangan berbicara omong kosong" ucap Jungkook mengacak rambutnya frustasi.

"Maaf.., tapi aku benar-benar ingin fokus untuk belajar, setelah lulus aku tidak akan di korea lagi, jadi hubungan kita berakhir hari ini" ucap Eunha berjalan meninggalkan Jungkook.

"Eunha-ya!! Apa segampang ini kau menggangapku???" Tanya Jungkook dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.

"ini bohong kan?" tanya Jungkook lagi.

Limited Edition BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang