Episode 47

858 92 7
                                    

.
.
*Nyalakan Lagu
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ah maaf kami tidak bisa, besok kami akan pulang pagi-pagi" ucap Eunha membuat Yerim cemberut.

"kau juga harus belajar untuk ujian besok" ucap Sehun mengacak rambut Yerim.

"Kalau begitu kami kembali ke aparteman dulu" ucap Jungkook.

"ah baiklah sampai jumpa" ucap Yerim

"Sampai jumpaa"

Alasan Jungkook membawa Eunha ke aparteman Yerim bukan karena alasan meminjam piyama sebenarnya, itu karena ia ingin memperbaiki hubungan mereka. Bagaimana pun Jungkook tau Yerim bukan anak yang jahat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"aku akan tidur di ruang tamu kamu tidur saja di kamar ku" ucap Jungkook.

"ba-baiklah.." ucap Eunha berjalan ke arah kamar yang ditunjuk Jungkook.

"wuah..." Eunha membulatkan matanya dan menutup mulutnya tak percaya.

"berbeda dengan kamar dia di Seoul kamar di Busan sangat keren" ucap Eunha melihat tatanan kamar yang rapi namun penuh dengan lampu gantung yang indah.

"kenapa ada foto kita disini?" ucap Eunha menatap foto-foto yang di gantung di tempat foto.

Dirinya tidak bisa berhenti tersenyum melihat foto-foto kebersamaan mereka selama di Busan.

"ternyata dia juga suka berfoto..." ucap Eunha menatap foto Jungkook yang terlihat estetik.

"Foto keluarga..?" tanya Eunha pada dirinya sendiri melihat sebuah foto, Jungkook kecil yang tersenyum ceria dengan kedua orang tua nya yang terlihat canggung.

"Eunha?" panggil Jungkook saat melihat Eunha yang hendak mengambil foto tersebut.

"ah iya?" tanya Eunha melihat ke arah Jungkook.

"maaf.. aku pikir kamu sudah tidur, aku mau mengambil selimut dan bantal" ucap Jungkook berjalan ke arah lemari dan membukanya.

"aku hanya terkagum melihat kamar mu yang sangat unik?" ucap Eunha tersenyum.

"kamar tidur itu harus nyaman kan?" tanya Jungkook.

"iya.. hanya beda saja tempat tinggal mu di Busan dengan di Seoul" ucap Eunha tetap menatap beberapa foto yang tergantung.

"itu orang tua ku" ucap Jungkook menghampiri Eunha dan menunjuk foto yang terus dilihat Eunha.

"Eomma sudah meninggal saat aku smp? kau sudah tau kan?" ucap Jungkook dan Eunha mengangguk cepat.

"dan ini? appa mu?" tanya Eunha.

"iya.." ucap Jungkook.

"aku seharusnya mengenalkanmu dengan nya besok kita akan menemuinya, bagaimana?" tanya Jungkook.

"bolehkah?" tanya Eunha menatap Jungkook serius.

"tentu saja.., sudah lama juga" ucap Jungkook tersenyum mengelus kepala Eunha.

"aku tidur duluan..." ucap Jungkook berjalan ke arah pintu.

"tidak mau tidur bersamaku saja disini?" tanya Eunha.

"...."

"a-andwe...(tidak boleh)" ucap Jungkook tidak berbalik dan langsung keluar.

"hmm baiklah" ucap Eunha mengambil baju pinjaman nya dan berganti baju.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Limited Edition BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang