Episode 50 (Terakhir!)

1.6K 116 14
                                    

.
.
.
.
*Nyalakan lagu nya nanti aja 😚
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

1 minggu kemudian...
Setelah kesibukan yang sangat panjang Jungkook berhasil menyelesaikan pekerjaan nya.
kini ia sedang berada di aparteman menyusun barang untuk liburan bersama tunangan nya itu.

(Jungkook-Eunha)

"aku dan sinb sudah siap! oppa juga sudah datang. kapan kamu akan jemput?" -Eunha.

"sepertinya aku harus menemui seseorang dulu" -Jungkook.

"oh baiklah, aku akan bersama mereka ke bandara dulu" -Eunha.

"ok" -Jungkook.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jeka...." panggil Nayeon berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke arah Jungkook yang baru memasuki sebuah cafe yang sepi itu.

"ada apa?" tanya Jungkook duduk di salah satu kursi diikuti Nayeon yang duduk di depan nya.

"aku sudah mendengar kabar Appa yang menekan perusahaanmu. aku... aku bisa bantu kalau kamu mau" Ucap Nayeon tak menghilangkan pandangan nya pada Jungkook.

"tidak usah" ucap Jungkook menolak tegas Nayeon.

"tapi kau tau sendiri itu membahayakan perusahaanmu" ucap Nayeon.

"jadi apa yang akan kau lakukan?" tanya Jungkook.

"aku akan membujuk appa dan mengatakan kalau hubungan kita baik-baik saja" ucap Nayeon dengan bibir nya yang mulai bergetar dan matanya yang terlihat bengkak karena menangis.

"kau adalah adik ku, aku benar-benar sudah menganggapmu sebagai adik ku selama ini" ucap Jungkook membuat Nayeon menunduk dan mencoba menahan tangis nya.

"maaf" ucap Jungkook mendekati Nayeon, tangan nya berusaha menyentuh puncak kepala perempuan yang lemah itu. Namun ia menahan nya karena itu hanya akan menambah beban Nayeon.

kau tidak akan mengerti betapa beratnya menyukai orang yang sama sekali tidak menyukai dirimu, bahkan yang lebih sakit lagi adalah ketika ia menyukai orang lain.

ketika tatapan nya saat menatap orang yang ia sukai dengan tatapan nya saat menatapku... benar-benar berbeda.

"Hiks... aku mengerti..., aku rasa kau tidak membutuhkan bantuan ku tapi aku akan mencoba sebisa mungkin" ucap Nayeon menghapus air mata nya dan beranjak pergi.

Ia tidak akan bisa sanggup lagi menatap Jungkook, yang ada di hatinya bukan lagi perasaan suka namun perasaan sakit yang mendalam.

Rencana nya menyewa seluruh cafe untuk mengajak Jungkook balikan sudah hilang.

Dari awal tatapan Jungkook sudah sangat berbeda.

Jungkook menghela nafasnya ia benar-benar sangat merasa bersalah pada Nayeon.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"kenapa lama sekali?!" ngomel Eunha melihat Jungkook yang baru sampai di bandara dengan koper nya.

"mian... tadi aku bertemu orang sebentar" ucap Jungkook mengelus kepala Eunha yang terlihat kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Limited Edition BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang