.
*jangan lupa nyalakan lagunya
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Eunha membuka mata nya dan melihat sekitar, ia merasakan tubuh nya yang sedikit pegal dan berjalan pelan dari sofa menuju dapur.
"Haus.." ucap Eunha menuangkan air dari teko ke gelas kosong.
glek... glek...
"Hah... Hoammm nyenyak sekali.." ucap Eunha meregangkan tubuh nya dan melihat sekitar.
"OMO!!" ucap Eunha menutup mulutnya yang terbuka lebar terkejut menyadari dirinya di rumah orang lain.
"I-ini rumah Jungkook..., lagi-lagi aku tertidur di rumah nya" ucap Eunha mengetuk kepalanya sendiri.
"Aku harus pulang!, tapi.. dimana dia?" tanya Eunha kemudian mengambil handphone nya dan melihat pesan yang masuk dari Jungkook.
"Selamat pagi! jika kau sudah bangun di dekat meja makan sudah kusiapkan makanan, makan lah kemudian bersiap-siap lah nanti kita akan makan malam bersama, aku sedang ada urusan di kantor, Mian.. tidak bisa menemani tidurmu yang nyenyak" -Jeon Jungkook
"a-apa maksudnya..." ucap Eunha dengan wajahnya yang memanas.
Eunha berjalan ke tempat yang di bilang Jungkook dan menemukan makanan yang benar-benar sudah disiapkan Jungkook.
TRING!!!
"oh! apa dia mengirim pesan padaku lagi?" tanya Eunha dalam hati cepat-cepat membuka handphone nya sambil tersenyum namun senyuman nya langsung hilang saat menyadari pengirim pesan itu bukan Jungkook melainkan Kim Mingyu, kekasihnya.
Eunbi-ya, kau masih marah padaku? mian..., aku tau aku sangat bersalah aku janji aku akan segera menyusul mu ke Seoul, tapi tidak secepatnya, benar-benar maafkan aku -Kim Mingyu.
"Nae eotteokeh? (aku harus bagaimana?)" ucap Eunha meletakan handphone nya frustasi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"kau dari mana saja?! kenapa selalu tidak mengabariku?!" ucap Sinb khawatir melihat Eunha yang baru pulang."a.. Mian.., aku menginap di rumah teman semalam" ucap Eunha menunduk.
"Teman? Jungkook teman mu?" tanya Sinb membuat Eunha membulatkan matanya.
"ba-bagaimana kau bisa tau?!" tanya Eunha tak percaya.
"ah.. Jjinja! (benar-benar) aku hanya menebak padahal" ucap Sinb berjalan ke sofa dan duduk memakan camilan.
"Ah... Sinb-aaaaa" rengek Eunha mendekati Sinb dan duduk di samping nya memasang wajah frustasi.
"Mwo??! (apa??)" tanya Sinb dingin menonton televisi.
"Nae eotteohge? (aku harus bagaimana?)" tanya Eunha.
"apanya?" tanya Sinb.
"Hah... aku bingung..." ucap Eunha menghela nafasnya.
"aku lebih bingung melihatmu" ucap Sinb.
"sepertinya aku kembali menyukai Jeon Jungkook, tapi bagaimana dengan Kim Mingyu??" tanya Eunha menyendarkan kepala nya.
"kan dari awal itu masalahmu" ucap Sinb.
"dowajuseyo... (tolong aku)" ucap Eunha merajuk sedih.
"kau harus tegas! pilih satu jangan mengantungkan keduanya, jika dari awal pilihanmu Jungkook maka lepaskan Mingyu, apa kau tidak kasihan dengan nya disana berharap kau adalah kekasih terbaiknya?" tanya Sinb menatap Eunha serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Limited Edition Boyfriend
Novela JuvenilJung Eunbi seorang perempuan imut dan cantik ini mulai lelah dengan kehidupan nya yang mewah dan menyesakkan sehingga ia kabur dan bersekolah di Busan dengan nama Jung Eunha, tapi yang terjadi malah ia terjebak sebuah hubungan dengan Raja nya sekola...