Episode 29

907 129 7
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hah... Apa yang kalian lakukan tanpa ijinku??" Tanya Jhope marah.

"Mianhae.. Ini salahku tidak bisa menjaga Eunbi" ucap Sinb sedih.

"Ani...(tidak) ini jelas-jelas salahku..., aku yang memaksa Sinb untuk kesana, oppa maafkan aku" ucap Eunha menunduk.

"Kalian ini...., aishh belum sarapan kan? Ayok kita sarapan" ucap Jhope berusaha melupakan kejadian itu.
.
.
.
.
.
.

"Woah... sup hangat yang lezat..." Ucap Eunha menatap makanan di depan nya dengan mata terpesona, sangat cocok untuk meredahkan akibat mabuknya.

"Makanlah yang banyak, karena oppa tidak akan mengomeli kalian lagi" ucap Jhope tersenyum pada Sinb.

"Gomawo.." Ucap Eunha menyantap makanan nya.

"Hmm..., jadi... Kau bertemu dengan Jungkook?" Tanya Jhope di tengah-tengah acara makan mereka membuat Eunha terhenti.

"Ne.." Ucap Eunha melanjutkan makan nya pelan.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Jhope.

"Tentu saja aku baik-baik saja dia tidak menyakitiku kok oppa" ucap Eunha tersenyum.

"Maksudku apa hatimu baik-baik saja?" Tanya Jhope membuat Eunha terdiam.

Tentu saja Jhope yakin Jungkook tidak menyakitinya tapi secara tidak langsung keduanya sudah saling menyakiti selama bertahun.

"Oppa.., kita selesaikan makan kita dulu" ucap Sinb mencoba tidak membahas hal sensitif ini.

"Aku tau ini berat untukmu Eunbi..., tapi apa kau yakin kau akan memilih Mingyu sebagai pedampingmu sedangkan di hatimu tetap ada Jungkook? Oppa tau kau masih menyukainya.., selama ini Oppa tidak melakukan apapun karena ini keputusan mu tapi kali ini jika kau mau, Oppa akan melakukan nya untukmu" Ucap Jhope membuat Sinb dan Eunha terdiam.

"dia masih dihatiku... Aku sadari itu ketika jantungku masih berdegup kencang saat menatapnya, tapi.. Aku rasa aku tidak akan pernah ada di hatinya jika ada itu bukan aku melainkan Jung Eunha" ucap Eunha menatap Jhope sambil tersenyum.

"Aku baik-baik saja, aku yakin hidupnya juga lebih baik-baik saja tanpaku" ucap Eunha melanjutkan makan nya.

"Sekarang masih belum terlambat.., buatlah keputusan mu sendiri" ucap Jhope memakan makanan nya sedangkan Sinb hanya menatap keduanya menghela nafas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"I-ini tak masuk akal" ucap Jungkook mengacak rambutnya menatap sebuah berkas identitas.

"Maksudmu... Jung Eunbi adalah Jung Eunha? Begitu?" Tanya Jungkook pada sekertaris lelakinya.

"Ne.., dia menggunakan identitas Jung Eunha untuk bersekolah di Busan karena memalsukan identitas nya supaya tidak dikenali orang-orang bahwa dia adalah anak yang berasal dari Seoul" ucap Sekertaris Jungkook membuat Jungkook mengepalkan tangan nya.

"Benar-benar pembohong.." Ucap Jungkook menatap foto Eunha dengan tajam.
.
.
.
.
.

"Oppa.. Aku akan bekerja di perusahaan Sinb bekerja besok" ucap Eunha pada Jhope.

"Mwo?! Kenapa kau tidak santai saja di rumah? Dan lagi jika kau memang mau bekerja kau bisa bekerja di perusahaan Appa, kau akan langsung menjadi manajer disana" ucap Jhope yakin.

"Aku tidak mau berurusan dengan Appa, aku sudah melamar pekerjaan disana sebelum aku kembali ke Seoul jadi aku akan di interview besok" ucap Eunha.

Limited Edition BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang