Episode 7

1.9K 199 8
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sampai besoknya Eunha masih tetap dihantui rasa bersalah.

"Arghh kenapa ucapan nya terus mengganguku" Eunha memukul kepalanya sendiri karena tidak bisa fokus pada pelajaran nya.

"Heyy Jung Eunbi ekhem Eunha kenapa lemas sekali? Kau sakit?" Tanya Sinb.

"Tidak.., hanya emm aku ingin tanya Sinb, apa yang kau lakukan jika menuduh orang padahal ia tidak bersalah?" tanya Eunha.

"Ya tentu saja minta maaf!!, apa kau melakukan sesuatu?" Tanya Sinb.

"Tidak.., aku ke kelas sebentar ya aku akan menemuimu lagi di perpustakaan" ucap Eunha yang dibalas anggukan dari Sinb.

Setelah kembali ke kelas Eunha menemukan roti coklat, susu pisang dan obat maag lagi.

"Kenapa dia masih memberikan ini? padahal aku sudah jahat padanya, ini yang menyiksaku" Ucap Eunha kemudian berlari ke loteng. Ia harus meminta maaf karena menuduh tanpa bukti, apalagi Jungkook tidak pernah jahat padanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Eunha melihat Jungkook yang duduk bersandar di dinding sambil menutup matanya. Lelaki itu menikmati udara segar di loteng sendiri.

"J-Jeon Jungkook" panggil Eunha membuat Jungkook sedikit terkejut dan membuka matanya.

"Kenapa?" Tanya Jungkook berusaha bersikap dingin.

"A-aku ingin minta maaf tentang yang kemarin, aku beneran minta maaf" ucap Eunha gugup.

"Apa kau merasa bersalah?" Tanya Jungkook berdiri di hadapan Eunha dan menatapnya dekat.

"Ya aku merasa bersalah dan aku minta maaf padamu" ucap Eunha menatap Jungkook.

"Hmm kenapa aku harus memaafkan mu?" Tanya Jungkook tersenyum.

"Ya karna aku merasa bersalah, dan aku telah berbuat salah" ucap Eunha.

"Dari awal aku sudah memaafkan mu dan kurasa kau tidak berbuat salah" ucap Jungkook tetap tersenyum.

"Ya baiklah, kau sudah memaafkanku kan?" Tanya Eunha.

"Hmm tidak juga" ucap Jungkook menatap Eunha lebih dekat lagi membuat Eunha sedikit memundurkan diri nya ke belakang sampai menabrak dinding.

"Jadi lah pacarku" ucap Jungkook tersenyum.

"mwo? (apa?) Apa maksudmu?" Tanya Eunha menatap Jungkook tajam.

"Jadi lah Yeojachingu (pacar) ku" ucap Jungkook mempertegas ucapan nya.

"Apa kau gila?" Tanya Eunha kemudian pergi meninggalkan Jungkook.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa katanya? Menjadi pacarnya??" Gumam Eunha dalam hati sambil memainkan pulpennya di kelas.

"Gila.., ini benar-benar gila!!" Ucap Eunha dalam hati lagi.

"Jung Eunha tolong fokus pada pelajaran!" Ucap Guru di depan membuat Eunha tersadar ia sedang berada di kelas pelajaran.

"Jadi lah Yeojachingu ku" ucapan itu terus menghantui pikiran Eunha membuat nya semakin pusing bahkan ia langsung membayangkan Jungkook berada di samping nya dan mengatakan itu lagi.

"Jadi lah Yeojachinguku" Ia seolah bisa merasakan tatapan Jungkook yang membuatnya berdebar.

"Gila ini gila!!!" Teriak Eunha membuat semua orang di kelas melihat nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Limited Edition BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang