.
*ada lagu~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca..
.
.
.
.
.
.
.
.12 Juni 2017
"Eunha ya.." Panggil Jungkook membawa makanan dan minuman ke loteng.
"Eoh? Jungkookie.." Panggil Eunha sambil tersenyum.
"Ada apa hmm??" Tanya Jungkook menghampiri Eunha yang menunduk sambil mengusap kepalanya.
"Apa kamu sakit? Akhir-akhir ini aku merasa kamu sedikit aneh" ucap Jungkook menatap Eunha serius.
"Aku tidak apa-apa, ayo makan!" Ucap Eunha tersenyum dan membuka makanan yang dibawa Jungkook, sedangkan Jungkook hanya menatap nya tanpa ekspresi.
Eunha menikmati makanan yang dibawa Jungkook, namun melihat Jungkook yang terus menatapnya khawatir membuat Eunha risih dan meletakan sumpit makan yang di pegangnya.
"Hmm?? Kamu tidak mau makan lagi??" Tanya Jungkook menatap Eunha.
"Jika ingin mengatakan sesuatu tolong katakan padaku.., aku tidak suka kamu yang diam-diam menyembunyikan sesuatu seperti ini Eunha-ya" lanjut Jungkook masih merasa ada yang janggal.
"Kamu kenapa sih??" Tanya Eunha.
"Seharusnya itu yang aku tanyakan Eunha-ya, semenjak balik dari luar kota yang kamu maksud itu kamu berubah banyak, kenapa tidak bisa menceritakan nya padaku?!" Tanya Jungkook menatap Eunha serius.
"Apa maksudmu?, aku tidak mengerti, jangan membicarakan hal yang aneh-aneh!" ucap Eunha kembali memegang sumpitnya untuk makan.
"Apa mengkhawatirkanmu itu hal yang aneh?!" Ucap Jungkook sedikit membesarkan suaranya.
"Aku sudah bilang aku tidak apa-apa" ucap Eunha pelan.
"Tidak apa-apa?! Kamu sudah tidak seperti Eunha yang aku kenal!, kenapa selalu menghindar setiap kali bertatapan denganku?? Kenapa harus Pura-pura sibuk dan terus menyembunyikan sesuatu?!" Tanya Jungkook terus.
TAK!!!
Eunha meletakkan sumpitnya keras di meja makan dan berdiri untuk pergi. Ia tidak akan bisa bicara dengan Jungkook yang seperti ini, Jungkook yang emosi bukanlah Jungkook yang bisa dihadapi.
"EUNHA YA!" Tarik Jungkook langsung menghentikan Eunha tepat dihadapan nya.
"Ada apa sih denganmu?! Aku tidak menyembunyikan apapun!! B-biarkan aku sendiri" ucap Eunha melepaskan tangan Jungkook yang memegangnya erat namun Jungkook tidak mau melepaskan nya.
"Kumohon.." Ucap Eunha dengan mata berkaca-kaca nya membuat Jungkook terpaksa melepaskan tangannya, Eunha berlari cepat meninggalkan Jungkook yang hanya duduk diam penuh dengan emosi.
Entah dirinya yang terlalu sensitif dengan Eunha yang akhir-akhir ini menjauhinya atau dirinya yang tidak bisa menahan emosi. Jungkook pun tak paham dengan kondisi saat ini, ia tak nyaman ia ingin mengatakan nya tapi reaksi Eunha malah seperti ini.
.
.
.
.
.
."Eu-Eunha?!" Panggil Sinb melihat Eunha yang berlari ke arah toilet sambil menangis membuat Sinb segera mengejarnya.
"Hiks..hiks..." Suara tangisan Eunha terdengar di toilet perempuan yang sepi, Sinb hanya menjaga di depan toilet supaya tidak ada yang memasuki nya.
"Ada apa dengan Eunha?" Tanya Sinb kebingungan.
"Eu-Eunha??" Panggil Sinb melihat Eunha keluar dari toilet dengan mata nya yang sedikit bengkak.
"Ada apa??" Tanya Sinb memegang tangan Eunha yang dingin.
"Tidak apa-apa, aku hanya sedikit lelah" ucap Eunha lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Limited Edition Boyfriend
Ficção AdolescenteJung Eunbi seorang perempuan imut dan cantik ini mulai lelah dengan kehidupan nya yang mewah dan menyesakkan sehingga ia kabur dan bersekolah di Busan dengan nama Jung Eunha, tapi yang terjadi malah ia terjebak sebuah hubungan dengan Raja nya sekola...