Episode 15

1.2K 129 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.

Di sisi lain,

"Hey! Kau bagaimana sih?! Kenapa Mereka tidak jadi berantam?!" Tanya Sehun menghampiri Yerim yang menunduk.

"Ka-Kau kenapa??" Tanya Sehun kebingungan.

"JUNG EUNHA menamparku!" Ucap Yerim menangis kesal.

"Pipimu merah..." Ucap Sehun memegang pipi Yerim.

"Aku membencinya hikss hikss" Yerim akhirnya bersandar di dada Sehun sambil terus menangis.

"Su-Sudahla... Kita bisa membalaskan dendam kita lagi" ucap Sehun mengusap kepala Yerim, entah kenapa Yerim menjadi sedikit berdebar dan memundurkan dirinya canggung.

"Ja-jadi.. kenapa Sunbae ingin membalas dendam bersamaku?" Tanya Yerim.

"Aku sebenarnya tidak membenci Eunha.. aku benci Jungkook" ucap Sehun menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Sunbae kan sudah mau lulus kenapa mencari masalah dengan Jungkook??" Tanya Yerim.

"Aku tidak mencari masalah dengan nya! Ia yang bermasalah dengan ku!" Ucap Sehun kesal.

"Emang apa masalah kalian?" Tanya Yerim.

"I-itu.. sebenarnya aku punya seorang teman laki-laki, adik nya menyukai Jungkook namun Jungkook menolak nya dan membuat Temanku marah karna adiknya terus menangis akibat Jungkook, selain itu teman ku ini pernah berantam dengan Jungkook dan kalah beberapa kali ia bahkan ingin sekali membunuhnya" ucap Sehun membuat Yerim membulatkan matanya.

"Su-Sunbae mau membunuh Jungkook?!" Bentak Yerim.

"Aku tidak mungkin bisa membunuhnya.. Paling hanya membuatnya dipukul habis-habisan oleh temanku itu" ucap Sehun.

"TIDAK!! Kalian tidak boleh menyentuh Jungkook!! Sunbae tau kan dia anak siapa... Kekuasaan nya dan betapa kuatnya.." Ucapan Yerim terhenti ketika Sehun memegang pipinya.

"Apa kau khawatir padaku??" Tanya Sehun dekat dengan Yerim, membuat Yerim sedikit membatu dan panik.

"Bu-bukan begitu.. Aku aku hanya tidak mau dia terluka.." Ucap Yerim tiba-tiba.

"Ah ya juga.. Kau kan menyukai Jungkook ya.." Ucap Sehun melepaskan tangan nya di pipi Yerim.

"Siapa nama sepupu Sunbae?" Tanya Yerim penasaran.

"Kai.. dan adiknya Lisa" ucap Sehun tertawa kesal.

"Cih.. Jungkook itu disukai banyak Yeoja (cewek) cantik.., menyebalkan sekali" ucap Sehun.

"Kenapa menyebalkan? Kau iri padanya? Dia kan tidak ada masalah denganmu" ucap Yerim.

"Aku tidak iri padanya! Aku cukup tampan kok, dan lagi memang dia tidak pernah ada masalah dengan ku aku hanya suka menggangunya, lagi pula dia juga sering berantam dengan anak-anak sekolah lain" ucap Sehun mengangkat bahunya tidak peduli, baginya memancing Jungkook juga latihan untuknya melampiaskan kemarahan saat kesal.

"Jangan berantam dengan nya lagi..." Ucap Yerim pelan.

"Yaya aku tau kau khawatir padanya." Ucap Sehun memalingkan wajahnya.

"Aku ju-juga khawatir padamu.." Ucap Yerim gugup.

"Hahaha baiklah kuanggap kali ini kau benar-benar khawatir padaku.., ayok kompres pipi mu itu!" Ucap Sehun menarik tangan Yerim ke uks.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(Jungkook-Eunha)

"Eunha-yaa, kau sudah makan malam?" -Jungkook tampan.

"Belum.." -My Bunny.

Limited Edition BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang