Episode 35

850 116 5
                                    

.
.
.
*jangan lupa nyalain lagu
.
.
.
Selamat membaca..
.
.
.
.
.
.
.

"Sudah kenyang?" Tanya Jungkook dan dibalas anggukan dari Eunha.

"Baiklah kalau begitu kita kembali" ucap Jungkook meminum minuman nya dan berdiri.

"Tapi.. Rapat sudah selesai" ucap Eunha menunduk.

"Kalau begitu.. Apa jadwal ku selanjutnya?" Tanya Jungkook.

"Tidak ada.." Ucap Eunha.

"Kalau begitu ayo.." Ucap Jungkook menggengam tangan Eunha berjalan santai.

"Ke-kemana?" Tanya Eunha melihat Jungkook serius.

"Kencan" ucap Jungkook tersenyum manis.

"Ke-Kencan?!!" Tanya Eunha kebingungan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kenapa kita kesini?" Tanya Eunha.

"Aku.. Ingin membeli bunga" ucap Jungkook membuka pintu toko bunga.

"Beli bunga untuk?" Tanya Eunha kebingungan.

"Seseorang" ucap Jungkook singkat.

"Tolong siapkan aku sebuket bunga mawar" ucap Jungkook pada penjual bunga.

"Tentu saja" ucap penjual bunga mengambil sebuket bunga sambil tersenyum ramah, seorang penjual bunga yang masih muda terpaku dengan wajah Jungkook yang tampan.

"Kenapa kau melihatnya seperti itu?!" Tanya Eunha tegas membuat penjual bunga itu kaget.

"Ma-maaf" ucap penjual bunga itu memberikan sebuket bunga itu pada Jungkook yang ikut kaget.

"Ah terima kasih, maaf atas sikapnya tadi.." Ucap Jungkook memberikan uang nya dan menarik Eunha keluar, Eunha sendiri kaget dengan apa yang ia lakukan.

"Ada apa denganmu?" Tanya Jungkook.

"Ti-Tidak, maaf.. dia terlihat mencurigakan se-sebagai sekertarismu aku harus menjagamu kan?!" Tanya Eunha melihat Jungkook serius namun tetap terlihat imut, Pembelaan diri yang mengejutkan.

"A.. Iya" ucap Jungkook membeku.

"A-Ayok" ucap Eunha menaiki mobil Jungkook.

"Ke-Kenapa imut begitu.." Ucap Jungkook tersenyum malu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi kau membeli bunga untuk Imo (bibi) ini?" Tanya Eunha berbisik pada Jungkook yang duduk di sampingnya.

"Iya.., maaf belum aku perkenalkan bibi ini adalah penjual bubur terenak sedunia, aku sering mampir ke sini saat masih kuliah dia seperti membesarkanku" ucap Jungkook tersenyum manis.

"Haha.. Nak Jungkook selalu bisa saja menghibur imo.., apakah kamu kekasihnya?" Tanya bibi itu pada Eunha yang duduk di depan nya.

"Ke-Kekasih?? A-Ani.." Ucap Eunha segera menggeleng.

"Dia rekan kerja ku imo" ucap Jungkook memakan bubur nya.

"Hah.. Imo pikir dia kekasihmu karena dari dulu kau belum pernah membawa Yeoja kesini, hanya membawa bunga mawar kesukaan imo" ucap bibi itu tersenyum menggengam sebuket bunga mawar yang dibawa Jungkook.

"Saya belum memperkenalkan diri imo, Nan Jung Eunbi imnida" ucap Eunha tersenyum.

"Jung Eunbi.., imo yakin kamu orang special yang dibawa Jungkook" bisik bibi itu memberikan semangkuk bubur pada Eunha, mendengar ucapan bibi itu Eunha hanya tersenyum malu.

"Gamsahabnida.." Ucap Eunha memasukkan sesendok bubur ke dalam mulutnya, patut diakui rasanya sangat enak dan nyaman seperti mengingatkan nya dengan bubur yang pernah dibuat oleh sosok ibu.

Limited Edition BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang