Episode 31

1K 136 8
                                    

.
.
.
*jangan lupa nyalakan lagu..
.
*selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.

Eunha bersiap-siap untuk berangkat kerja bersama Sinb, namun ia malah mendapat kabar buruk.

di hari ini juga Sinb dipindahkan di perusahaan yang berbeda cabang dari nya membuatnya tidak percaya diri namun Sinb tetap menyemangatinya.

"Halo.." Eunha mengangkat telepon nya sekaligus memakai higheelsnya.

Dengan kemeja berwarna putih, rok berwarna hitam, tas selempang berwarna coklat, dan rambut yang diikat setengah Eunha tampak sangat cantik dan dewasa.

"Aku tidak mau bekerja di perusahaan appa!!" Ucap Eunha kesal.

"Bilang pada ayahku, jika dia terus memaksa ku bekerja aku akan kabur lagi!" Ucap Eunha menutup telepon nya dan segera berangkat menaiki taksi.

"Hufh..., semoga hari ini aku diterima" ucap Eunha menyemangati dirinya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Perusahaan 1

"Namamu...Jung Eunbi?" Tanya seorang lelaki pada Eunha.

"Ne.., saya memiliki nilai yang bagus saat bersekolah, selain itu saya juga lulusan kuliah dari america saya membutuhkan pekerjaan ini" ucap Eunha percaya diri.

"Ma-maaf.., anda putri direktur pemilik perusahaan Jung kan?" Tanya lelaki itu pada Eunha.

"A..Ne" ucap Eunha singkat.

"Maafkan saya, saya tidak bisa menerima mu" ucap lelaki itu membuat Eunha kebingungan.

"Ke-kenapa?" Tanya Eunha.

"Ayah mu memberi peringatan pada tiap perusahaan yang dilamar olehmu jika sempat menerima mu maka kami akan mendapat resiko yang cukup besar, sekali lagi maafkan saya" ucap lelaki itu pada Eunha.

"Ah..begitu.., baiklah" ucap Eunha keluar dari ruang interview.

"Appa.. Apa yang kau lakukan?!" Ucap Eunha kesal mengepal tangan nya, namun ia tidak putus asa dan tetap melamar di berbagai perusahaan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Perusahaan ke 2

"Na-namamu Jung Eunbi?!" Tanya lelaki itu shock.

"Maaf maaf sebesar-besar nya kami tidak membuka lowongan pekerjaan" ucap lelaki itu.

"A-apa?! Tadi di depan jelas-jelas tertulis lowongan pekerjaan! Dan diinternet juga.." Ucap Eunha kesal.

"Maaf.." Ucap lelaki itu mengisyaratkan Eunha untuk keluar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Perusahaan ke 3

"Baiklah kau diterima kerja, datang lah besok" ucap direktur itu pada Eunha membuat Eunha sangat bahagia.

"Wuahh Gamsahabnida.." Ucap Eunha senang dan keluar dari perusahaan itu dengan wajah bahagia.

"KERJA! KERJA!! AAAA" Eunha sampai terus berlompat-lompat karena senang.

TRING!!!! TRING!!!! -Telepon Eunha.

"Ne? Yeobuseyo? (Halo?)" ucap Eunha.

"Maaf nona Jung Eunbi, kau tidak jadi diterima kerja, kami sudah menerima orang lain, terima kasih, maaf.." Ucap direktur perusahaan yang baru saja menerima Eunha.

"Yak!! Yak!! Mana bisa seperti itu?!!" Ucap Eunha kesal berbalik menatap gedung perusahaan itu dengan tajam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Limited Edition BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang